Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Autis Dipukuli Lebih dari 55 Kali oleh Beberapa Remaja

Kompas.com - 05/03/2024, 12:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

MELBOURNE, KOMPAS.com - Seorang gadis autis berusia 14 tahun, Dakota, dipukuli lebih dari 55 kali oleh beberapa remaja di Dermaga Altona Melbourne Australia pada Rabu (28/2/2024) lalu.

Akibat serangan itu, Dakota mengalami luka parah dan harus dirawat di rumah sakit. Bahkan menurut pengakuan ibunda, kejadian itu bisa mengancam jiwa putrinya.

Dikutip dari New York Post pada Senin (4/3/2024), dari pengakuan ibunya, Dakota saat itu sedang berjalan dengan seorang temannya di Dermaga Altona. Tetapi kemudian langsung diserang oleh sekelompok gadis remaja.

Baca juga: Bocah Autis 13 Tahun Ditembak Polisi, Terdengar 10 Kali Tembakan

Bahkan ada remaja lain yang merekam video tindakan kekerasan tersebut. Diketahui, belum ada penangkapan atas serangan tersebut.

Dikatakan, Dakota dipukul lebih dari 50 kali selama serangan itu dan rambutnya ditarik. Para pelaku juga menuangkan minuman energi di atas kepalanya. Dakota mengalami luka di mata dan kepalanya.

"Paramedis menghitung berapa kali putri saya mendapat pukulan di kepala dan jumlahnya lebih dari 55 kali," kata ibu korban melalui Nine News.

"Mereka menganggapnya lucu. Dia bisa saja terbunuh," tuturnya lagi.

Serangan itu akhirnya dihentikan setelah seorang pejalan kaki turun tangan. Dakota kemudian dilarikan ke rumah sakit tempat dia menghabiskan malam untuk memulihkan diri dari cobaan yang mengerikan itu.

Dakota digambarkan oleh ibunya sebagai seseorang yang pemalu dan penakut. Namun ia mulai percaya diri sebelum kejadian traumatis tersebut.

"Kepercayaan dirinya yang baru ditemukan kini telah rusak parah, membuatnya takut meninggalkan rumah, bahkan untuk sekolah," ungkapnya.

Baca juga: Lansia Tewas karena Serangan Jantung setelah Dipukul Tetangganya, Awalnya Tanam Pohon

"Putriku bahkan tidak mau kembali ke sekolah sekarang," imbuhnya.

Polisi mengatakan para penyerang mengenal korban, namun belum ada penangkapan yang dilakukan terhadap para pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com