Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Perundingan Gencatan Senjata di Paris, Sikap Israel Masih Alot

Kompas.com - 23/02/2024, 07:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

RAFAH, KOMPAS.com - Israel akan ambil bagian dalam perundingan akhir pekan ini di Paris dengan Amerika Serikat, Qatar dan Mesir terkait potensi kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza.

Ini disampaikan menurut sumber yang mendapat penjelasan mengenai hal tersebut dan media Israel.

Pembicaraan terakhir mengenai gencatan senjata gagal dua minggu lalu, ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak proposal Hamas untuk gencatan senjata selama 4,5 bulan yang akan diakhiri dengan penarikan mundur Israel.

Baca juga: Israel Klaim 29 Milisi Hamas Tewas dalam Operasi di Khan Younis

Namun, kepala kelompok militan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, telah berada di Mesir minggu ini, sebagai pertanda terkuat dalam beberapa minggu ini bahwa negosiasi masih berlangsung.

Dilansir dari Reuters, televisi Channel 12 Israel melaporkan bahwa kabinet perang telah menyetujui pengiriman negosiator, yang dipimpin oleh kepala dinas intelijen Mossad David Barnea, ke Paris.

Mereka aka melakukan pembicaraan mengenai kesepakatan potensial untuk membebaskan lebih dari 100 sandera yang diculik dari Israel pada bulan Oktober dan diyakini masih ditahan oleh Hamas.

Direktur CIA William Burns, Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel juga akan berpartisipasi dalam pertemuan di Paris.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa para negosiator penyanderaan negara itu diberi kewenangan yang lebih luas.

Urgensi upaya diplomatik tampaknya semakin meningkat menjelang bulan suci Ramadan yang akan dimulai pada tanggal 10 Maret.

"Kami sangat fokus untuk mencoba mendapatkan kesepakatan yang menghasilkan pembebasan sandera yang tersisa dan yang menghasilkan gencatan senjata kemanusiaan yang diperpanjang," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kepada para wartawan di Brasil.

Baca juga: Serangan Israel di Rafah Makin Intensif, Sekeluarga Tewas di Rumahnya

Utusan AS untuk Timur Tengah Brett McGurk mengadakan pertemuan konstruktif di Mesir dan Israel, termasuk dengan Netanyahu, kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby.

Blinken mengatakan bahwa dia, Burns dan McGurk terus berkomunikasi dan mengerjakan setiap aspek dari hal ini.

Baca juga: Serangan Udara Israel di Damaskus, 2 Orang Tewas

Sami Abu Zuhri, seorang pejabat senior Hamas, mengatakan bahwa Israel bertanggung jawab atas kurangnya kemajuan dan mundur dari persyaratan yang telah disetujui beberapa minggu yang lalu dalam proposal gencatan senjata sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com