Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Kerahkan 40 Tank ke Perbatasan Gaza

Kompas.com - 13/02/2024, 15:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

SINAI, KOMPAS.com - Mesir mengerahkan sekitar 40 tank dan kendaraan tempur infanteri ke timur laut Sinai dalam dua minggu terakhir, kata dua sumber di sektor keamanan negara itu.

Mereka menyebutkan, pengerahan tank ini termasuk upaya meningkatkan keamanan di perbatasannya dengan Gaza.

Pengerahan puluhan tank Mesir terjadi menjelang operasi militer Israel di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza, lokasi jutaan penduduk Palestina mengungsi.

Baca juga: Serangan Israel ke Rafah Tewaskan 100 Orang, Jepang Prihatin, WHO Serukan Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Jet-jet tempur Israel sudah menyerang Rafah yang terletak di perbatasan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Jumat (9/2/2024) memerintahkan militer bersiap mengevakuasi para pengungsi.

Reuters pada Jumat (9/2/2024) melaporkan, Mesir membangun tembok perbatasan dari beton setinggi enam meter dengan kawat berduri di atasnya sejak perang Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober 2023.

Mesir juga membangun tanggul dan meningkatkan pengawasan di pos-pos perbatasan, kata dua sumber keamanan tadi.

Bulan lalu, layanan informasi negara Mesir menyebutkan beberapa tindakan di perbatasan untuk menanggapi dugaan Israel bahwa Hamas mendapat senjata selundupan dari Mesir.

Disebutkan bahwa tiga lapis penghalang tidak memungkinkan terjadinya penyelundupan melalui darat atau bawah tanah.

Baca juga:

Sementara itu, gambar-gambar yang dibagikan kelompok independen Sinai Foundation for Human Rights kepada Reuters menunjukkan pemasangan tembok dengan beberapa tanggul di belakangnya pada Desember 2023.

Gambar selanjutnya, yang menurut kelompok itu diambil pada awal Februari 2024, tampak menunjukkan tiga lapis kawat berduri melingkar vertikal di atas tembok.

Namun, Reuters tidak dapat memverifikasinya secara independen.

Citra satelit dari Desember 2023 dan Januari 2024 juga menunjukkan beberapa pembangunan baru di perbatasan sepanjang 13 km dekat Rafah, dan perluasan tembok ke tepi laut di ujung utaranya.

Jauh sebelum perang Israel-Hamas terbaru terjadi di Gaza, Mesir mengaku sudah menghancurkan terowongan-terowongan yang sebelumnya menjadi jalur penyelundupan ke Gaza.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Perbatasan Rafah, Jalur Penyelamat Warga Gaza

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com