Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Warga Ukraina Tewas akibat Serangan Drone Rusia, 3 Korban Masih Anak-anak

Kompas.com - 10/02/2024, 13:51 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAs.com - Drone Rusia menyerang sebuah pom bensin di Kota Kharkiv di Ukraina timur, Sabtu (10/2/2024). Akibatnya, ada tujuh korban tewas, termasuk tiga diantaranya anak-anak.

"Sayangnya jumlah korban tewas akibat serangan Rusia di Kharkiv telah meningkat menjadi tujuh orang," kata Oleg Synegubov, Gubernur setempat di media sosial Telegram.

"Di antara korban tewas itu ada tiga anak yakni berusia 7, 4 tahun dan seorang bayi berusia sekitar enam bulan," imbuh dia, dikutip dari AFP.

Baca juga: Rusia Tembak Jatuh 19 Drone Ukraina yang Menyasar Infrastruktur

Dikatakan, dampak dari serangan itu ialah rumah-rumah di dekatnya terkena semburan api dari BBM yang terbakar sehingga memaksa sedikitnya 50 orang mengungsi, kata Wali Kota Kharkiv Igor Terekhov sebelumnya.

Ia juga menjelaskan bahwa drone yang digunakan Rusia ialah Syahed (pesawat tak berawak buatan Iran).

Drone itu menghantam sebuah pompa bensin hingga menyebabkan BBM yang terbakar tumpah dan 14 rumah pribadi di sekitarnya ikut terbakar.

Tak lama kemudian api terus berkobar hingga ke wilayah yang lebih luas.

Jaksa wilayah Kharkiv Oleksandr Filachkov mengatakan tiga drone menyerang distrik Nemyshlyanskyi di Kharkiv.

"Akibatnya, sebuah objek infrastruktur penting hancur. Bahan bakarnya banyak, itulah sebabnya akibat kebakaran itu cukup parah," ujarnya mengacu pada SPBU.

Baca juga: Hari Ini, Rombongan Turis Pertama asal Rusia Tiba di Korut

Serangan hari Sabtu ini menyusul serangkaian serangan malam hari di Kharkiv dan sebuah desa lain yang ada di sebelah timur Kharkiv.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Global
Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com