Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik, Qatar Sebut Hamas Beri Respons Positif Usulan Gencatan Senjata dengan Israel

Kompas.com - 07/02/2024, 07:46 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Al Jazeera

Sementara itu, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa tanggapan Hamas terhadap kesepakatan tersebut sedang dipelajari oleh semua pihak yang terlibat dalam proses mediasi.

"Jawaban Hamas telah disampaikan oleh mediator Qatar kepada Mossad. Rinciannya sedang dievaluasi secara menyeluruh oleh para pejabat yang terlibat dalam negosiasi," ungkap Badan Intelijen Luar Negeri Israel, Mossad, pada Selasa dalam sebuah pernyataan, menurut kantor perdana menteri.

Baca juga: Sama-sama Melawan Israel, Apa Perbedaan Hamas dengan Hizbullah?

Gencatan senjata selama 40 hari?

Sumber-sumber yang dekat dengan perundingan mengatakan bahwa gencatan senjata akan berlangsung setidaknya 40 hari, di mana para pejuang akan membebaskan warga sipil di antara sandera yang mereka tahan.

Tahap selanjutnya akan menyusul, untuk menyerahkan tentara dan mayat para sandera, dengan imbalan pembebasan warga Palestina yang dipenjara di Israel.

Satu-satunya gencatan senjata sejauh ini, pada bulan November, awalnya disepakati hanya untuk empat hari dan diperpanjang hingga seminggu.

Pada saat itu, Hamas membebaskan 110 sandera dengan imbalan 240 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

Sebagian besar dari 2,3 juta penduduk daerah kantong yang terkepung itu mengungsi, menghadapi kekurangan makanan, air, obat-obatan, dan tempat tinggal yang parah, dengan sebagian besar wilayah Gaza kini hancur setelah hampir empat bulan dibombardir Israel.

Israel memulai serangan militernya di Gaza setelah para pejuang Hamas menewaskan 1.139 orang dan menyandera sekitar 150 orang di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, menurut penghitungan Al Jazeera yang didasarkan pada angka-angka resmi Israel.

Setidaknya 27.585 orang telah dikonfirmasi tewas dalam kampanye militer Israel, dengan ribuan lainnya dikhawatirkan terkubur di bawah reruntuhan, menurut otoritas kesehatan Palestina di Gaza.

Sedangkan lebih dari 66.000 orang lainnya telah terluka, menurut pihak berwenang Palestina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Tawaran ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Tawaran ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com