Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Hoaks "Online" Menambah Sentimen Anti-Rohingya di Indonesia

Kompas.com - 03/02/2024, 11:13 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

Sebuah akun terverifikasi menulis di bawahnya: "Tidak! Lebih baik mengusir mereka, tidak ada gunanya melindungi mereka".

Ismail Fahmi, analis monitor media sosial Drone Emprit, mengatakan kepada AFP bahwa narasi tersebut seperti terkoordinasi tetapi disajikan seolah-olah itu alami.

"Kampanye tersebut dimulai dengan postingan dari akun pengakuan anonim, kemudian beberapa pengguna dengan banyak pengikut membalas dengan pesan anti-Rohingya, membuat narasi tersebut tampak menjadi trending," katanya.

Baca juga: Aksi Mahasiswa Aceh Usir Pengungsi Rohingya Disorot Media Asing

Penduduk setempat mengatakan media sosial membuat sentimen anti-Rohingya menyebar luas, namun hal ini tidak tercermin di Aceh sehari-hari.

"Tampaknya hal ini sangat besar jika kita mengamatinya di media sosial," tutur Sekretaris Jenderal Komunitas Nelayan Aceh, Azwir Nazar, seraya mengakui bahwa para pembela Rohingya di dunia maya diperlakukan sebagai musuh bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com