Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kasus Pidana Trump yang Dihadapi Jelang Pilpres AS 2024

Kompas.com - 01/02/2024, 17:27 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Trump berpendapat, dia berhak menyimpan dokumen-dokumen tersebut sebagai mantan presiden dan pada 3 Agustus 2023 mengaku tidak bersalah.

Reuters melaporkan, dalam dakwaan terbaru Trump dituduh mencoba menghapus rekaman kamera keamanan di Mar-A-Lago untuk mencegahnya diberikan kepada FBI dan dewan juri.

Juga didakwa dalam kasus ini adalah ajudan pribadi lama Trump, Waltine "Walt" Nauta dan Carlos De Oliveira, manajer properti Mar-A-Lago.

Baca juga: Karena Bikin Susah, Trump Diminta Tetangganya Pindah dari Mar-a-Lago

3. Konspirasi mendapatkan suara tambahan di Georgia

Jaksa Fani Willis di Kota Atlanta menyelidiki peran Trump dalam upaya membalikkan kekalahan dari Biden dengan selisih 11.779 suara di negara bagian Georgia.

Dikutip dari VOA Indonesia, dalam rekaman percakapan beberapa hari menjelang penetapan kemenangan Biden oleh Kongres, Trump memohon ketua pemilihan di Georgia yaitu Brad Raffensperger dan pejabat pemilihan lainnya mencarikan 11.780 suara untuknya, satu lebih banyak dari yang dibutuhkan untuk menyalip Biden.

Penasihat khusus Jack Smith yang ditunjuk Jaksa Agung Merrick Garland dan Jaksa Fani Willis memanggil sejumlah mantan pejabat kabinet Trump untuk bersaksi di depan dewan juri.

Mereka diminta bersaksi mengenai percakapan dengan Trump dalam minggu-minggu setelah pilpres AS 2020, upayanya membalikkan hasil pemilihan, dan untuk tetap berkuasa.

Mantan Wakil Presiden Mike Pence—wapres saat Trump menjabat—juga diminta bersaksi terkait percobaan Trump menunda penghitungan suara elektoral (electoral college) pada 6 Januari 2021.

Trump pada Agustus 2023 menyerahkan diri ke penjata di Kota Atlanta, Georgia, tetapi mengaku tidak bersalah.

Di penjara tersebut ia melakukan sesi foto mugshot, menjadi mantan Presiden AS pertama yang melakukannya.

Ia dibebaskan dengan jaminan 200.000 dollar AS (sekitar Rp 3 miliar) dan diberi nomor tahanan "PO1135809" oleh Penjara Fulton County.

Baca juga: Rp 108,5 Miliar Terkumpul oleh Tim Kampanye sejak Foto Mugshot Trump Dirilis

4. Nilai properti bisnis Trump

Allen Weisselberg (tengah) saat meninggalkan pengadilan kriminal Manhattan, Kamis (1/7/2021) di New York, Amerika Serikat. Dia adalah kepala keuangan Trump Organization yang loyal dan menjabat sejak lama, tetapi kini menghadapi dakwaan atas kasus pelanggaran pajak.AP PHOTO/JOHN MINCHILLO Allen Weisselberg (tengah) saat meninggalkan pengadilan kriminal Manhattan, Kamis (1/7/2021) di New York, Amerika Serikat. Dia adalah kepala keuangan Trump Organization yang loyal dan menjabat sejak lama, tetapi kini menghadapi dakwaan atas kasus pelanggaran pajak.
Jaksa Agung negara bagian New York Letitia James pada September 2022 menuduh Trump berbohong kepada sejumlah bank dan perusahaan asuransi tentang nilai propertinya.

James mengatakan, Trump melebih-lebihkan kekayaan bersihnya sebanyak 2,23 miliar dollar AS (sekitar Rp 34,6 triliun) dalam laporan keuangan yang diberikan kepada bank dan perusahaan asuransi.

James mengeklaim bahwa Trump melakukan ini untuk mengamankan dan mempertahankan pinjaman dan asuransi dengan persyaratan yang lebih menguntungkan.

Beberapa aset Trump yang menurut James nilainya dilebih-lebihkan antara lain adalah rumah Mar-a-lago milik Trump di Florida, sejumlah gedung perkantoran dan lapangan golf, serta apartemen penthouse di Trump Tower.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com