Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Orang Termasuk Milisi Pro-Iran Tewas akibat Serangan Israel di Suriah

Kompas.com - 30/01/2024, 07:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

DAMASKUS, KOMPAS.com - Sedikitnya delapan orang tewas akibat serangan Israel di Suriah pada Senin (29/1/2024). Beberapa di antara korban jiwa itu adalah milisi pro-Iran.

Menurut Rami Abdel Rahman, direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, ada tiga rudal Israel yang menargetkan pangkalan milik Hezbollah.

"Tiga rudal Israel menargetkan pangkalan milik Hezbollah dan Garda Revolusi Iran di distrik Sayyida Zeinab selatan Damaskus. Sedikitnya delapan orang tewas," ujarnya dikutip dari AFP pada Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Iran Menyangkal Tuduhan Drone yang Tewaskan 3 Tentara AS di Yordania

"Dua dari mereka yang tewas adalah warga Suriah, termasuk pengawal keamanan seorang perwira Iran, begitu pula dua pejuang Hezbollah," katanya, tanpa menyebutkan secara spesifik apakah ada warga sipil yang terbunuh.

Kementerian Pertahanan Suriah juga melaporkan adanya serangan udara yang dituduhkan dilakukan oleh Israel, dan menyatakan bahwa serangan sekitar pukul 13.00 (10.00 GMT) menargetkan beberapa lokasi di selatan Damaskus.

Pernyataan tersebut disampaikan melalui media sosial bahwa sejumlah penasihat Iran terbunuh, sebelum kemudian merevisinya untuk menghapus penyebutan penasihat Iran.

Kantor berita Iran Tasnim, melaporkan bahwa rezim Zionis (Israel) menargetkan pusat konsultasi Iran di wilayah Sayyida Zeinab.

Namun, Hossein Akbari, selaku duta besar Iran untuk Suriah, membantah dalam sebuah postingan di media sosial bahwa sebuah pusat konsultasi telah diserang atau bahwa ada warga negara atau penasihat Iran yang menjadi martir dalam serangan tersebut.

Baca juga: Kelompok Bersenjata Iran Bunuh 9 Orang Asing di Dekat Perbatasan Pakistan

Hezbollah mengumumkan Senin malam bahwa dua pejuangnya tewas dalam perjalanan menuju Yerusalem, ungkapan yang merujuk pada anggotanya yang terbunuh oleh serangan Israel, tanpa rincian lebih lanjut.

Serangan udara sebelumnya di Sayyida Zeinab pada akhir Desember telah menewaskan seorang jenderal senior Iran.

Komandan Pasukan Quds Razi Moussavi adalah Jenderal Iran berpangkat tertinggi yang terbunuh di luar negeri sejak serangan pesawat tak berawak AS pada Januari 2020 di Bagdad yang menewaskan panglima pasukan elit Qasem Soleimani.

"Pada 20 Januari, serangan di lingkungan Mazzeh di Damaskus yang menargetkan kepala mata-mata Garda Revolusi Suriah menewaskan 13 orang," kata Observatorium.

Garda Revolusi mengonfirmasi lima anggotanya tewas dalam serangan itu, yang menurut mereka dilakukan oleh Israel.

Selama lebih dari satu dekade perang saudara di Suriah, Israel telah melancarkan ratusan serangan udara di negara tersebut, terutama menargetkan pasukan yang didukung Iran serta tentara Suriah.

Namun serangan semacam itu semakin meningkat sejak perang antara Israel dan Hamas dimulai pada 7 Oktober 2023.

Baca juga: Serangan Israel Tewaskan Komandan Hezbollah di Lebanon

Sementara itu, Israel jarang berkomentar mengenai serangan individu yang menargetkan Suriah. Tapi berulang kali mengatakan pihaknya tidak akan membiarkan Iran, yang mendukung pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, memperluas kehadirannya di sana.

Sejak 2011, Suriah telah mengalami konflik berdarah yang telah menewaskan lebih dari setengah juta orang dan membuat jutaan orang mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Berduka, Hamas Puji Dukungan Ebrahim Raisi terhadap Perlawanan Palestina

Berduka, Hamas Puji Dukungan Ebrahim Raisi terhadap Perlawanan Palestina

Global
Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Internasional
Profil Mohammad Mokhber, Presiden Sementara Iran Pengganti Ebrahim Raisi

Profil Mohammad Mokhber, Presiden Sementara Iran Pengganti Ebrahim Raisi

Global
Biografi Ebrahim Raisi: Ulama, Jaksa, dan Politisi Iran Garis Keras

Biografi Ebrahim Raisi: Ulama, Jaksa, dan Politisi Iran Garis Keras

Global
Foto Terakhir Presiden Iran Ebrahim Raisi Sebelum Tewas Kecelakaan Helikopter

Foto Terakhir Presiden Iran Ebrahim Raisi Sebelum Tewas Kecelakaan Helikopter

Global
Apa yang Terjadi Setelah Presiden Iran Meninggal?

Apa yang Terjadi Setelah Presiden Iran Meninggal?

Global
Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Global
Pejabat Iran: Ebrahim Raisi Tewas Usai Helikopternya Menabrak Puncak Pegunungan

Pejabat Iran: Ebrahim Raisi Tewas Usai Helikopternya Menabrak Puncak Pegunungan

Global
Kronologi Penemuan Helikopter Presiden Iran yang Jatuh, IRCS: Tak Ada Jejak Korban Selamat

Kronologi Penemuan Helikopter Presiden Iran yang Jatuh, IRCS: Tak Ada Jejak Korban Selamat

Global
Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Kondisi Heli Tidak Baik

Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Kondisi Heli Tidak Baik

Global
Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Global
Prihatin Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, China Siap Beri Dukungan dan Bantuan

Prihatin Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, China Siap Beri Dukungan dan Bantuan

Global
Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Internasional
Raja Salman Infeksi Paru-paru, Sempat Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi

Raja Salman Infeksi Paru-paru, Sempat Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi

Global
Presiden Iran Ebrahim Raisi Belum Ditemukan Usai Helikopternya Jatuh

Presiden Iran Ebrahim Raisi Belum Ditemukan Usai Helikopternya Jatuh

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com