Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi AS Akan Jadi Orang Pertama yang Dieksekusi Mati dengan Gas Nitrogen

Kompas.com - 25/01/2024, 14:41 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Ia merupakan satu-satunya pria di sepanjang sejarah Amerika modern yang menghadapi eksekusi hingga dua kali. Smith juga menjadi orang pertama yang menjalani hukuman mati dengan gas nitrogen.

"Tubuh saya hancur. Berat badan saya terus turun," kata Smith dalam pernyataan tertulis yang dilayangkan untuk membalas pertanyaan BBC melalui perantara.

Pertemuan tatap muka antara jurnalis dan terpidana hukuman mati memang dilarang di Alabama. Kami menghubungi dia melalui telepon pekan lalu, tapi ia meminta agar tak ada sesi wawancara khusus karena badannya benar-benar dalam kondisi tidak baik.

"Saya mual setiap saat. Serangan panik terjadi rutin. Ini hanya sebagian kecil dari apa yang harus saya alami sehari-hari. Pada dasarnya, penyiksaan," tulisnya.

Ia memohon agar Alabama "menghentikan (eksekusi ini) sebelum terlambat."

AS sendiri menegaskan bahwa eksekusi menggunakan gas nitrogen akan membuat terpidana tak sadarkan diri dengan cepat. Namun, mereka tak pernah memberikan bukti pasti.

Baca juga: Inilah Makanan Terakhir Para Terpidana Mati: Dari Burger, Kentang Goreng, dan Es Krim

Para ahli kesehatan pun terus memperingatkan risiko kesalahan yang dapat berdampak fatal, seperti kejang dan kondisi vegetatif.

Kondisi vegetatif adalah gangguan kesadaran di mana seseorang terlihat sadar, tapi tak bisa merespons sekitar.

Risiko itu bahkan mencakup kemungkinan kebocoran gas nitrogen dari masker yang dapat membunuh orang di sekitar, termasuk pendamping keagamaan Smith.

"Saya yakin Kenny tak takut mati, tapi saya rasa dia takut dia akan tersiksa selama proses itu," ujar penasihat spiritual Smith, Jeff Hood.

Hood sendiri juga tak peduli. Ia bahkan sudah menandatangani surat yang menyatakan bahwa sudah mengetahui potensi kebocoran nitrogen.

"Saya akan berada di dekatnya, dan saya sudah diperingati berkali-kali oleh beberapa ahli medis bahwa saya membahayakan nyawa saya untuk melakukan ini," ucap Hood.

"Jika ada kebocoran dari selang, jika ada kebocoran dari masker, dari perekat di sekitar wajahnya, kebocoran nitrogen ke ruangan dapat terjadi."

Metode ini benar-benar dapat mencapai tingkat bahaya yang tak dapat ditoleransi, kata salah satu ahli yang mengirimkan hasil penyelidikannya ke PBB.

Seorang profesor anestesi di Fakultas Kedokteran Universitas Emory, Joel Zivot, menuding otoritas Negara Bagian Alabama memang memiliki rekam jejak "buruk" terkait eksekusi "kejam".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com