Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dililit Masalah Negara, China Tak Bertaji di Piala Asia

Kompas.com - 25/01/2024, 12:44 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Menjelang Piala Asia 2023 di Qatar, China digemparkan dengan pengakuan mantan pelatih tim nasional, Li Tie, yang membayar suap untuk mendapatkan pekerjaan di posisi itu. Dia juga mengaku terlibat pengaturan skor domestik.

Mantan bosnya yaitu Chen Xuyuan, yang pernah menjadi Presiden Federasi Sepak Bola China, juga ditampilkan dalam program televisi itu dengan wajah muram.

Chen ditahan dan sedang diselidiki karena kasus korupsi.

Baca juga: Suporter China Marah Usai Timnasnya Nol Gol dan Tanpa Kemenangan di Piala Asia 2023

Presiden China Xi Jinping pernah berkata ingin negaranya menjuarai Piala Dunia, tidak hanya sekadar menjadi tuan rumah.

Namun, melihat performa tim asuhan Aleksandar Jankovic yang tak bertaji di Piala Asia 2023, keinginan Xi Jinping tampaknya jauh panggang dari api.

China gagal mencetak satu gol pun di penyisihan Grup A yang dihuni Tajikistan, Lebanon, dan tuan rumah Qatar.

Dengan hasil dua kali imbang dan sekali kalah, Wu Lei dkk pun harus mengepak koper lebih dini bahkan mencatatkan Piala Asia terburuk mereka sepanjang sejarah.

Meski menempati peringkat ketiga di klasemen grup, peluang China untuk lolos ke babak 16 besar melalui jalur peringkat tiga terbaik dipastikan kandas setelah Suriah menang lawan India.

Taring Tim Naga sudah terlihat tumpul sejak hasil imbang tanpa gol melawan debutan Tajikistan di laga pertama.

Di pertandingan kedua, skor kacamata kembali terulang ketika meladeni Lebanon, lalu kalah 0-1 dari Qatar yang sudah dipastikan lolos bahkan melakukan banyak rotasi pemain.

Jankovic menyesali beberapa peluang yang terbuang di babak pertama, dan pelatih asal Serbia yang baru menjabat permanen selama 11 bulan itu pun tampak pasrah jika akhirnya dipecat.

"Ada dua tipe pelatih secara umum—mereka yang dipecat dan mereka yang akan dipecat," kata pria berusia 51 tahun tersebut, dikutip dari kantor berita AFP.

Media-media di "Negeri Panda" pada Rabu (24/1/2024) melaporkan, Jankovic akan dipecat karena membuat China tersingkir di fase grup untuk kali keempat.

Namun, kali terakhir sebelum di Qatar mereka tidak lolos setidaknya bisa memenangi satu pertandingan dan mencetak gol.

"Sepak bola China masuk ke jurang yang dalam," tulis judul berita utama di Oriental Sports Daily.

Baca juga: Kata Media Vietnam soal Kemenangan Timnas Indonesia

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com