Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS dan Inggris Serang Houthi di Yaman Lagi, Kali Keempat dalam Seminggu

Kompas.com - 18/01/2024, 10:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

HODEIDA, KOMPAS.com - Kelompok Houthi pada Kamis (18/1/2024) mengatakan, pasukan Amerika Serikat (AS) dan Inggris melancarkan serangan putaran keempat terhadap target-target di Yaman.

“Kami akan terus menargetkan kapal-kapal Israel yang menuju pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki, tak peduli bagaimana agresi Amerika-Inggris mencoba mencegah kami melakukannya,” kata pejabat militer Houthi kepada stasiun tv Al Masirah milik kelompok tersebut, dikutip dari kantor berita AFP.

Al Masirah dan kantor berita milik Houthi lainnya yaitu Saba.net mengatakan, serangan AS dan Inggris mencapai beberapa target di Yaman, termasuk kota pelabuhan Hodeida dan Kota Taez. Ini adalah serangan putaran keempat dalam seminggu terakhir.

Baca juga: Houthi Klaim Serangan Rudal ke Kapal Kargo AS di Lepas Pantai Yaman

Media-media AS termasuk CBS dan CNN menayangkan perkataan para pejabat AS yang menyebutkan, sejumlah serangan lain dilakukan terhadap beberapa target Houthi di Yaman, tetapi tidak disebutkan jumlahnya.

Houthi yang didukung Iran berjanji terus menyerang kapal-kapal di Laut Merah untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza, lokasi Israel memerangi kelompok Hamas.

Ini terjadi setelah AS mengumumkan, Houthi dimasukkan kembali ke daftar entitas “teroris” karena serangan mereka di Laut Merah.

Baca juga:

AS dan Inggris menyerang hampir 30 lokasi di Yaman dengan lebih dari 150 amunisi pekan lalu, sedangkan pasukan AS sendiri menyerang situs radar Houthi.

Houthi pada Rabu (17/1/2024) malam berkata, mereka menyerang sebuah kapal dengan drone di lepas pantai Yaman.

Badan keamanan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) mengatakan, drone tersebut menyerang kapal di Teluk Aden.

Menurut juru bicara Houthi, kelompok itu menargetkan kapal AS, sedangkan perusahaan manajemen risiko maritim Inggris yaitu Ambrey menyebut kapal itu adalah kapal curah berbendera Kepulauan Marshall.

UKMTO kemudian menyampaikan, api di kapal sudah padam dan kapal beserta awaknya selamat.

Baca juga: Siapa Houthi Yaman? Kenapa Sekarang Diserang AS dan Inggris?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com