Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Super Langka, Burung Setengah Jantan dan Setengah Betina Ditemukan di Kolombia

Kompas.com - 16/01/2024, 17:05 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Kondisi ini sebelumnya sudah ditemukan pada serangga, khususnya kupu-kupu, krustasea, laba-laba, bahkan kadal dan hewan pengerat."

Spencer menjelaskan bahwa fenomena ini “muncul dari kesalahan pada proses pembelahan sel dari tubuh betina ketika menghasilkan telur, diikuti pembuahan ganda dua sperma yang berbeda."

Baca juga: Wanita dengan Rahim Ganda Langka Melahirkan di Kedua Rahimnya

Diamati selama 21 minggu

Cagar Alam Don Miguel adalah sebuah perkebunan dengan area hutan sekunder yang luas. Pihak cagar alam telah memasang beberapa pos untuk memberi makan burung.

Penggemar burung dapat menikmati hobi mereka sembari memberi makan burung di pos-pos dengan stok buah-buahan segar dan air gula.

“Burung-burung jenis tanager, oriole, thrus, dan euphonia sering terlihat bersama-sama mengerubungi pos-pos pemberian makan ini,” tutur Spencer dalam artikel mereka.

Burung “setengah-jantan, setengah-betina” yang memukau para penggemar burung “terlihat selama sekitar 21 bulan, dan perilakunya mirip dengan burung green honeycreeper liar lainnya, walau dia cenderung menunggu sampai orang-orang pergi sebelum menyantap buah-buahan yang ditaruh setiap harinya oleh pemilik properti.”

Burung ini rupanya penyendiri, karena bersifat “menjaga teritorinya, burung unik ini tidak membiarkan burung-burung green honeycreeper lainnya mendekati para pemberi makan,” tulis para peneliti.

Mereka tidak tahu kenapa burung unik bersikap demikian. Burung-burung green honeycreeper lainnya pun terlihat menjauhinya.

“Secara umum, burung langka ini menghindari burung green honeycreeper lainnya. Sebaliknya, burung-burung green honeycreeper lainnya juga menghindarinya; sehingga kecil kemungkinan untuk kawin.”

Baca juga: Fenomena Langka, Satu Keluarga di Alabama Punya Tanggal Lahir yang Sama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com