Kondisi ini sebelumnya sudah ditemukan pada serangga, khususnya kupu-kupu, krustasea, laba-laba, bahkan kadal dan hewan pengerat."
Spencer menjelaskan bahwa fenomena ini “muncul dari kesalahan pada proses pembelahan sel dari tubuh betina ketika menghasilkan telur, diikuti pembuahan ganda dua sperma yang berbeda."
Baca juga: Wanita dengan Rahim Ganda Langka Melahirkan di Kedua Rahimnya
Cagar Alam Don Miguel adalah sebuah perkebunan dengan area hutan sekunder yang luas. Pihak cagar alam telah memasang beberapa pos untuk memberi makan burung.
Penggemar burung dapat menikmati hobi mereka sembari memberi makan burung di pos-pos dengan stok buah-buahan segar dan air gula.
“Burung-burung jenis tanager, oriole, thrus, dan euphonia sering terlihat bersama-sama mengerubungi pos-pos pemberian makan ini,” tutur Spencer dalam artikel mereka.
Burung “setengah-jantan, setengah-betina” yang memukau para penggemar burung “terlihat selama sekitar 21 bulan, dan perilakunya mirip dengan burung green honeycreeper liar lainnya, walau dia cenderung menunggu sampai orang-orang pergi sebelum menyantap buah-buahan yang ditaruh setiap harinya oleh pemilik properti.”
Burung ini rupanya penyendiri, karena bersifat “menjaga teritorinya, burung unik ini tidak membiarkan burung-burung green honeycreeper lainnya mendekati para pemberi makan,” tulis para peneliti.
Mereka tidak tahu kenapa burung unik bersikap demikian. Burung-burung green honeycreeper lainnya pun terlihat menjauhinya.
“Secara umum, burung langka ini menghindari burung green honeycreeper lainnya. Sebaliknya, burung-burung green honeycreeper lainnya juga menghindarinya; sehingga kecil kemungkinan untuk kawin.”