Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Israel Nyatakan Perang Gaza Akan Terus Berlanjut Sepanjang 2024

Kompas.com - 01/01/2024, 18:14 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Militer Israel pada Senin (1/1/2024) menyatakan, perang di Gaza akan terus berlanjut sepanjang tahun 2024.

Dalam sebuah pesan tahun baru, Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari menegaskan, bahwa puluhan ribu tentara cadangan akan dibutuhkan untuk bertempur.

"IDF (Pasukan Pertahanan Israel) harus membuat rencana ke depan, dengan memahami bahwa kami akan diminta untuk melakukan tugas-tugas tambahan dan peperangan sepanjang tahun ini," katanya kepada para wartawan.

Baca juga: PM Netanyahu Bantah Israel Telah Lakukan Genosida di Gaza

"Tujuan perang membutuhkan pertempuran yang berkepanjangan dan kami sedang mempersiapkannya," tambah Hagari, sebagaimana dikutip dari AFP.

Perang Israel-Hamas terbaru pecah sejak 7 Oktober lalu. Pertempuran di Gaza terjadi setelah pasukan Hamas melakukan serbuan ke Israel selatan.

Menurut data dari Israel, serangan tersebut menewaskan sekitar 1.140 orang, sebagian besar adalah warga sipil.

Sekitar 250 orang juga disandera oleh Hamas. Militer Israel mengatakan sebanyak 129 orang masih ditawan di Jalur Gaza.

Sedangkan, serangan darat, laut dan udara Israel ke Gaza sejauh ini telah menewaskan jauh lebih banyak orang, yakni mencapai 21.828 orang.

Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas menyebut, sebagian besar korban tewas di Gaza adalah perempuan dan anak-anak.

Hagari mengatakan bahwa Militer Israel saat ini sedang merencanakan bagaimana mengerahkan pasukan dalam beberapa bulan ke depan.

Baca juga: PM Netanyahu Nyatakan Perang Gaza Akan Terus Berlanjut Berbulan-bulan

"Beberapa tentara cadangan akan kembali ke keluarga dan pekerjaan mereka minggu ini," katanya.

"Hal ini secara signifikan akan meringankan beban ekonomi dan memungkinkan mereka untuk mengumpulkan kekuatan guna kegiatan yang akan datang di tahun ini. Pertempuran akan terus berlanjut dan mereka masih akan dibutuhkan," jelas Hagari.

Sejak operasi darat dimulai pada 27 Oktober di Gaza, tentara Israel telah kehilangan 172 tentara di dalam wilayah Palestina, termasuk beberapa di antaranya dalam insiden baku tembak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com