TEL AVIV, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu (31/12/2023) menepis tuduhan Afrika Selatan bahwa mereka telah melakukan tindakan genosida di Jalur Gaza.
Ia bahkan menyebut, Israel telah menunjukkan moralitas yang tak tertandingi dalam perang di Gaza.
"Kami akan melanjutkan perang pertahanan kami, yang keadilan dan moralitasnya tidak ada bandingannya," ujar Netanyahu dalam sebuah rapat kabinet di Tel Aviv.
Baca juga: PM Netanyahu Nyatakan Perang Gaza Akan Terus Berlanjut Berbulan-bulan
Komentarnya muncul setelah Afrika Selatan pada Jumat (29/12/2023) mengajukan gugatan ke Mahkamah Internasional (ICJ) terhadap Israel atas apa yang disebutnya sebagai tindakan genosida di Gaza.
"Tidak, Afrika Selatan, bukan kami yang melakukan genosida, melainkan Hamas," kata Netanyahu.
"Hamas akan membunuh kita semua jika mereka bisa. Sebaliknya, IDF (tentara Israel) bertindak semoral mungkin," klaimnya, sebagaimana dikutip dari AFP.
Pernyataan Netanyahu ini nyatanya datang ketika Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas menyebut serangan Israel telah menewaskan lebih dari 21.800 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Israel melancarkan kampanye militer tanpa henti terhadap Hamas di Jalur Gaza setelah kelompok militan Palestina itu melakukan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Israel selatan pada 7 Oktober lalu.
Baca juga: Netanyahu Bersumpah Hamas Harus Hancur
Serangan Hamas kala itu dikatakan Israel telah menewaskan sekitar 1.140 orang, sebagian besar warga sipil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.