Rangkuman Hari Ke-675 Serangan Rusia ke Ukraina: Heboh Kota Belgorod Diserang | 39 Tewas di Ukraina

KYIV, KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-675 pada Sabtu (30/12/2023).

Ini termasuk, Rusia menuding Ukraina telah melakukan serangan terhadap warga sipil di Kota Belgorod dan menggunakan bom tandan yang dilarang secara luas.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut setidaknya 39 orang tewas akibat serangan Rusia pada hari sebelumnya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-674 Serangan Rusia ke Ukraina: Insiden Kapal Panama di Laut Hitam | G7 Cari Cara Sita Aset Rusia

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-575 yang dapat Anda simak:

Zelensky: serangan Rusia tewaskan 39 orang

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Sabtu mengatakan, setidaknya 39 orang tewas akibat serangan Rusia pada hari sebelumnya.

Itu menjadi salah satu serangan paling mematikan Rusia sejak perang dimulai.

“Pekerjaan masih dilakukan untuk menghilangkan dampak serangan Rusia kemarin,” kata Zelensky.

“Secara total, 159 orang terluka dalam serangan teroris ini. Sayangnya, 39 di antaranya tewas sejauh ini,” tambahnya, dikutip dari AFP.

Kota Belgorod Rusia diserang, 21 orang tewas

Rusia pada Sabtu menuding Ukraina telah melakukan serangan terhadap warga sipil di Kota Belgorod dan menggunakan bom tandan yang dilarang secara luas.

Menurut pihak berwenang di Belgorod, Ukraina menyerang Kota dengan rudal dan roket, menewaskan sedikitnya 21 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk 17 anak-anak.

Itu adalah salah satu serangan paling mematikan yang pernah terjadi di wilayah Rusia sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari 2022.

"Ini adalah serangan teroris oleh rezim Kyiv terhadap sebuah kota sipil. Untuk meningkatkan jumlah korban serangan teroris, mereka menggunakan amunisi tandan," kata Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya.

Dia mengeklaim Ukraina telah menargetkan sebuah pusat olahraga, gelanggang es, dan universitas.

"(Itu adalah) serangan yang disengaja dan tidak pandang bulu terhadap target sipil. Anggota Dewan Keamanan PBB memiliki kesempatan untuk melakukan tugas mereka dan menilai kerusakan yang terjadi di sebuah kota di Rusia, Belgorod," tambah Nebenzya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-673 Serangan Rusia ke Ukraina: Serbuan Drone di Odessa dan Kherson | Imbas Perebutan Kota Maryinka

Putin diberi pengarahan mengenai serangan di Belgorod

Kremlin pada Sabtu mengatakan, Presiden Vladimir Putin telah diberitahu tentang serangan Ukraina terhadap Kota Belgorod di Rusia yang menewaskan sedikitnya puluhan orang.