TOKYO, KOMPAS.com - Total ada sebanyak 21 gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,0 atau lebih yang mengguncang Jepang bagian tengah dalam waktu lebih dari 90 menit pada Senin (1/1/2024).
Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengatakan, guncangan terbesar yakni berkekuatan magnitido 7,6.
Gempa-gempa tersebut seperti diketahui memicu peringatan tsunami di Prefektur Ishikawa dan pihak berwenang mendesak orang-orang di daerah itu untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi.
Baca juga: Gelombang Tsunami Pertama Melanda Jepang Setelah Gempa Besar, Segini Tingginya
Kekhawatiran akan terjadinya tsunami setelah gempa Jepang juga dirasakan oleh penduduk Rusia.
Pulau Sakhalin di Rusia yang terletak di dekat Jepang dan kota Vladivostok di Pasifik telah menetapkan kondisi "siaga" pada Senin karena adanya kemungkinan risiko tsunami setelah gempa bumi besar di Jepang.
Sebagaimana diberitakan AFP, layanan darurat di Sakhalin telah mengumumkan "siaga tsunami" dan mengatakan bahwa pantai barat pulau itu mungkin akan terkena dampak gelombang tsunami.
Otoritas kota di Vladivostok juga mengumumkan peringatan dan memerintahkan para nelayan untuk segera kembali ke pantai.
Baca juga: Gempa Jepang M 7,5, Tsunami 5 Meter Diprediksi di Pesisir Utara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.