Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-674 Serangan Rusia ke Ukraina: Insiden Kapal Panama di Laut Hitam | G7 Cari Cara Sita Aset Rusia

Kompas.com - 30/12/2023, 06:33 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

KYIV, KOMPAS.com - Sejumlah kabar penting dalam konflik Rusia-Ukraina telah kami rangkumkan untuk Anda.

Mulai dari serangan di tepi sungai Dnipro, kebakaran kapal di Laut Hitam, hingga dari negara G7.

Dilansir dari Al Jazeera, berikut rangkuman hari ke-674 serangan Rusia ke Ukraina, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: Ukraina Disasar 158 Drone dan Rudal Rusia, 12 Orang Tewas

Desa Diserang, Nelayan Tewas

Jaksa Agung Ukraina mengatakan dua nelayan tewas setelah Rusia menembaki sebuah desa di tepi sungai Dnipro di sepanjang garis depan selatan Ukraina. Lima orang juga terluka dalam serangan itu.

Insiden Kapal Panama di Laut Hitam

Komando militer selatan Ukraina mengatakan sebuah kapal curah berbendera Panama yang sedang menuju ke salah satu pelabuhan Sungai Danube untuk memuat gandum menabrak sebuah tambang Rusia di Laut Hitam.

Hal ini menyebabkan kapal tersebut kehilangan kecepatan dan kendali serta memicu kebakaran.

Dua anggota dari 18 awak terluka, dan salah satunya, seorang warga Mesir, dibawa ke rumah sakit.

Kapten sengaja membuat kapalnya kandas agar tidak tenggelam dan Ukraina akan menggunakan kapal tunda untuk membawanya ke pelabuhan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-672 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Terakhir AS | Kompromi Geng Kriminal

Drone Rusia Berjatuhan

Angkatan udara Ukraina mengatakan sistem pertahanan udaranya menembak jatuh tujuh dari delapan drone Shahed yang diluncurkan oleh Moskwa pada malam hari, kata angkatan udara negara itu.

Drone tersebut jatuh di tiga wilayah tengah dan selatan, tambah angkatan udara.

Kebakaran karena Drone

Gubernur wilayah Odesa, Oleh Kiper, mengatakan kebakaran terjadi di gedung bertingkat di kota pelabuhan Laut Hitam yang dilanda drone yang jatuh.

Kiper mengatakan informasi mengenai korban sedang diverifikasi dan mendesak warga untuk tinggal di tempat penampungan di tengah serangan pesawat tak berawak yang sedang berlangsung.

AS Minta Negara G7 Cari Cara Sita Aset Rusia

Amerika Serikat mengusulkan agar negara-negara Kelompok Tujuh (G7) mencari cara untuk menyita aset Rusia yang dibekukan senilai 300 miliar dollar AS menurut Financial Times Inggris.

Baca juga: Ukraina Klaim Rusia Kehilangan 355.750 Tentara dan 5.913 Tank sejak Invasi

Washington, yang didukung oleh Inggris, Jepang dan Kanada, telah mengusulkan agar opsi-opsi tersebut siap untuk dipertimbangkan oleh para pemimpin G7 pada pertemuan potensial sekitar tanggal 24 Februari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com