Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari ke-668 Serangan Rusia ke Ukraina: 3 Pesawat Tempur Rusia Jatuh | Korupsi Pengadaan Peluru Ukraina

Kompas.com - 24/12/2023, 10:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

KYIV, KOMPAS.com - Ketegangan geopolitik yang melibatkan Rusia dan Ukraina semakin meningkat, menciptakan situasi yang kompleks.

Dunia internasional memang sedang terpecah. Di satu sisi, ada konflik Hamas-Israel. Namun, perang Rusia-Ukraina yang belum juga "mandeg" tentu membuat Barat ketar-ketir.

Dalam rangkuman hari ke-668 serangan Rusia ke Ukraina ini, kita akan mengeksplorasi perkembangan terbaru yang terjadi pada Sabtu (23/12/2023), dilansir dari media independen, Guardian.

Baca juga: Ukraina Tembak Jatuh 3 Jet Tempur Su-34 Rusia

Pesawat Jatuh Berujung Pujian

Pasukan Ukraina menembak jatuh tiga pesawat pembom tempur Su-34 Rusia di front selatan pada Jumat (22/12/2023)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan para pejabat militer, memuji tindakan tersebut sebagai keberhasilan dalam perang yang telah berlangsung selama 22 bulan.

Militer Rusia tidak menyebutkan insiden tersebut. Namun para blogger Rusia mengakui kerugian tersebut, dan para analis memperkirakan bahwa rudal Patriot yang dipasok AS mungkin telah digunakan. Laporan tersebut tidak dapat dikonfirmasi secara independen.

Perang Drone, Perang Klaim

Ukraina menembak jatuh 24 dari 28 drone Shahed yang diluncurkan Rusia dalam serangan semalam yang merusak bangunan tempat tinggal di Kyiv dan fasilitas infrastruktur serta gudang gandum di wilayah selatan, kata para pejabat.

Drone menghantam tiga toko di sebuah blok apartemen di ibu kota Ukraina, melukai dua orang dan menyebabkan kerusakan lebih ringan pada beberapa bangunan tempat tinggal lainnya.

Rusia mengatakan pertahanan udaranya mencegat lima drone Ukraina di selatan Moskow dalam waktu kurang dari satu jam. Kementerian Pertahanan mengatakan empat pesawat dicegat di wilayah Kaluga dan yang kelima dihancurkan di wilayah Moskwa.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-667 Serangan Rusia ke Ukraina: Belanda Siapkan F-16 | AS Sasar Bank Asing

Rusia (Kembali) Ancam AS

Rusia mungkin akan menghentikan hubungan diplomatik dengan AS jika Washington menyita aset-aset Rusia yang dibekukan karena konflik di Ukraina, kantor berita Rusia Interfax mengutip pernyataan wakil menteri luar negeri, Sergei Ryabkov.

Kremlin mengatakan Rusia tidak akan pernah meninggalkan negara mana pun yang menyita aset-asetnya dengan damai, dan menambahkan bahwa mereka akan mempertimbangkan aset-aset barat mana yang bisa disita sebagai pembalasan jika hal itu terjadi.

Komentar tersebut muncul di tengah saran dari beberapa politisi barat agar aset Rusia yang dibekukan senilai 300 miliar dollar AS diserahkan ke Ukraina.

Rusia siap merespons dengan cepat terhadap Washington yang mengerahkan rudal jarak pendek dan menengah di Eropa dan kawasan Asia-Pasifik, kata Ryabkov. Secara terpisah, wakil menteri luar negeri mengatakan Moskwa dan Washington masih terlibat dalam negosiasi sensitif mengenai pertukaran penjara, namun menuduh pihak AS membocorkan rinciannya kepada media.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-666 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Buru Maria Pevchikh | Kyiv Dihantam Shahed

Bisa-bisanya, Korupsi saat Perang

Polisi telah menangkap seorang pejabat senior kementerian pertahanan Ukraina yang dicurigai menggelapkan 36 juta euro (40 juta dollar AS) untuk pembelian peluru artileri yang sangat dibutuhkan dalam perang melawan Rusia.

Jaksa mengatakan bahwa pejabat tersebut, yang identitasnya tidak mereka ungkapkan, telah mengembangkan sebuah sistem di mana ia dapat membeli peluru artileri dengan harga yang melambung.

Baca juga: Banyak Anak Muda Nepal Bergabung jadi Tentara Rusia dan Ikut Melawan Ukraina

Ukraina dilanda serangkaian skandal korupsi dalam beberapa bulan terakhir, termasuk beberapa skandal di kementerian pertahanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com