Wu berharap dapat memasukkannya ke dalam algoritme yang kuat untuk membuat avatar yang mampu meniru pola pikir dan pola bicara putranya dengan sangat presisi.
Beberapa perusahaan yang berspesialisasi dalam apa yang disebut "bot hantu" telah muncul di Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir.
Namun industri ini sedang berkembang pesat di China, menurut Zhang Zewei, pendiri perusahaan AI Super Brain dan mantan kolaborator Wu.
"Dalam hal teknologi AI, Tiongkok berada di kelas tertinggi di seluruh dunia," kata Zhang dari ruang kerja di kota Jingjiang, China timur.
"Dan ada begitu banyak orang di China yang memiliki kebutuhan emosional, yang memberi kami keuntungan dalam hal permintaan pasar," tambahnya.
Super Brain mematok harga antara 10.000 hingga 20.000 yuan (1.400-2.800 dollar AS) untuk membuat avatar dasar dalam waktu sekitar 20 hari, kata Zhang.
Baca juga: Filipina Mengaku Kapalnya Ditabrak Kapal China di Laut China Selatan
Mulai dari mereka yang telah meninggal hingga orang tua yang masih hidup yang tidak dapat menghabiskan waktu dengan anak-anak mereka serta, yang kontroversial, mantan pacar wanita yang patah hati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.