Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Penting Perjanjian Bebas Visa Singapura dan China

Kompas.com - 09/12/2023, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNA

SINGAPURA, KOMPAS.com - Jumlah wisatawan China yang memasuki Singapura tampaknya akan meningkat setelah perjanjian perjalanan bebas visa selama 30 hari antara kedua negara mulai berlaku.

Kebijakan bisa mendorong volume perjalanan masuk mendekati tingkat sebelum pandemi.

Perjanjian ini diresmikan oleh kedua negara pada pertemuan Joint Council for Bilateral Cooperation (JCBC) ke-19 pada 7 Desember.

Baca juga: Singapura dan China Merencanakan Kebijakan Bebas Visa Bersama Selama 30 Hari

Berbicara dalam acara tersebut, Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong mengatakan bahwa hal ini akan memberikan kenyamanan yang lebih besar.

Dilansir dari CNA, Singapura berharap dapat melampaui tingkat sebelum pandemi dalam hal konektivitas penerbangan langsung.

Singapura dan China sedang menyusun detail operasionalnya, dengan tujuan untuk mengimplementasikan skema ini pada awal tahun 2024.

Direktur pengembangan bisnis di Hong Thai Travel Jasmine Li mengatakan bahwa pemesanan dari pengunjung China yang masuk ke Singapura mencapai rata-rata 60 persen dari tingkat sebelum pandemi.

Selama musim puncak antara Juli dan Agustus, biro perjalanan tersebut melihat pemesanan kembali ke 85 persen dari tingkat sebelum pandemi.

Angka tersebut turun menjadi sekitar 30 persen pada bulan November, katanya.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Covid Naik di Asia Tenggara | AS Tolak Visa Israel

Perjanjian pembebasan visa akan meningkatkan jumlah wisatawan individu dan kelompok keluarga kecil, dan biro perjalanan ini mengharapkan peningkatan pemesanan sebesar 10 persen, kata Li.

Ia berencana untuk merancang paket-paket yang melayani wisatawan kelompok keluarga kecil untuk memenuhi permintaan ini.

Namun, untuk kembali ke tingkat sebelum pandemi, diperlukan lebih banyak upaya di seluruh industri pariwisata dan ini akan memakan waktu, tambahnya.

Menurut data dari Singapore Tourism Board, kunjungan wisatawan dari China ke Singapura mulai naik kembali ke tingkat sebelum pandemi.

Baca juga: AS Akan Tolak Visa Warga Israel Pelaku Kekerasan terhadap Warga Palestina di Tepi Barat

Pada bulan Juli, jumlah pengunjung dari China melewati angka 200.000 untuk pertama kalinya sejak Januari 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com