Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Penting Perjanjian Bebas Visa Singapura dan China

Kebijakan bisa mendorong volume perjalanan masuk mendekati tingkat sebelum pandemi.

Perjanjian ini diresmikan oleh kedua negara pada pertemuan Joint Council for Bilateral Cooperation (JCBC) ke-19 pada 7 Desember.

Berbicara dalam acara tersebut, Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong mengatakan bahwa hal ini akan memberikan kenyamanan yang lebih besar.

Dilansir dari CNA, Singapura berharap dapat melampaui tingkat sebelum pandemi dalam hal konektivitas penerbangan langsung.

Singapura dan China sedang menyusun detail operasionalnya, dengan tujuan untuk mengimplementasikan skema ini pada awal tahun 2024.

Direktur pengembangan bisnis di Hong Thai Travel Jasmine Li mengatakan bahwa pemesanan dari pengunjung China yang masuk ke Singapura mencapai rata-rata 60 persen dari tingkat sebelum pandemi.

Selama musim puncak antara Juli dan Agustus, biro perjalanan tersebut melihat pemesanan kembali ke 85 persen dari tingkat sebelum pandemi.

Angka tersebut turun menjadi sekitar 30 persen pada bulan November, katanya.

Perjanjian pembebasan visa akan meningkatkan jumlah wisatawan individu dan kelompok keluarga kecil, dan biro perjalanan ini mengharapkan peningkatan pemesanan sebesar 10 persen, kata Li.

Ia berencana untuk merancang paket-paket yang melayani wisatawan kelompok keluarga kecil untuk memenuhi permintaan ini.

Namun, untuk kembali ke tingkat sebelum pandemi, diperlukan lebih banyak upaya di seluruh industri pariwisata dan ini akan memakan waktu, tambahnya.

Menurut data dari Singapore Tourism Board, kunjungan wisatawan dari China ke Singapura mulai naik kembali ke tingkat sebelum pandemi.

Pada bulan Juli, jumlah pengunjung dari China melewati angka 200.000 untuk pertama kalinya sejak Januari 2020.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/09/190000370/dampak-penting-perjanjian-bebas-visa-singapura-dan-china-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke