Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balon China Lintasi Garis Median yang Membagi Selat Taiwan

Kompas.com - 09/12/2023, 13:21 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KEELUNG, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Taiwan pada Jumat (8/12/2023) mendeteksi balon China melintasi garis median yang membagi Selat Taiwan, pemisah pulau itu dengan China daratan.

“Satu balon RRC (Republik Rakyat China) terdeteksi pada pukul 11.52 kemarin setelah melintasi garis median Selat Taiwan…101 mil laut (187 kilometer) barat daya Keelung,” kata Kemenhan Taiwan, merujuk ke kota di utara.

“Balon itu menuju ke timur dan menghilang pada 12.55,” tambahnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Kapal Induk China Merapat di Selat Taiwan, Militer Taiwan Siap Siaga

Kemenhan Taiwan juga menyertakan gambar yang menunjukkan balon itu berada di jalur berkelok-kelok.

“Informasi awal kami adalah itu mungkin balon suara atau cuaca yang melayang menuju Taiwan karena angin muson,” ujar Menteri Pertahanan Chiu Kuo-cheng kepada wartawan.

Dia menambahkan, balon semacam itu dapat digunakan untuk mengumpulkan penelitian dan data meteorologi seperti dampak kekuatan angin.

Sebelumnya pada Kamis (7/12/2023), Kemenhan Taiwan mendeteksi tujuh pesawat China melintasi garis median pada pukul 19.30.

“Pesawat tersebut juga melakukan patroli tempur gabungan dengan kapal-kapal (China),” katanya, seraya menambahkan bahwa pihaknya memantau dan menugaskan sistem rudal berbasis darat untuk merespons.

Kemudian, laporan pada Jumat pagi mengatakan, 27 pesawat melintasi garis median dalam jangka waktu 24 jam yang berakhir pada pukul 6 pagi.

China beberapa tahun terakhir meningkatkan tekanan militer dan politik terhadap Taiwan yang demokratis, tetapi diklaim sebagai wilayahnya.

Meskipun Beijing menerbangkan pesawat tempur dan kapal ke sekitar Taiwan hampir setiap hari, aktivitas malam hari oleh pesawat China dan kemunculan balon jarang terjadi.

Analis pertahanan Su Tzu-yun mengatakan, sebelumnya sudah ada contoh balon cuaca kecil China melayang di atas pulau utama Taiwan dan daerah-daerah terpencil yang lebih kecil, tetapi tidak menimbulkan ancaman militer.

Akan tetapi, balon yang terbang pada Kamis bisa jadi merupakan uji coba yang disengaja, imbuh Su, yang bekerja di Institut Penelitian Pertahanan dan Keamanan Nasional Taiwan, kepada AFP.

Baca juga: Apa Itu ADIZ dan Garis Tengah Selat Taiwan, 2 Lokasi Konflik dengan China

“Selain untuk tujuan meteorologi, ini juga bisa menjadi uji coba disengaja yang dilakukan Komando Teater Timur (China) atau sebagai sinyal politik,” lanjutnya, seraya menambahkan hal tersebut bisa menjadi bentuk pelecehan politik.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengaku tidak mengetahui” situasi tersebut.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com