Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Anak Ajaib Kini Menganggur | Usia 12 Tahun Dijual Rp 140.000

Kompas.com - 09/12/2023, 07:07 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Kisah anak ajaib di China yang sudah kuliah pada usia sepuluh tahun tetapi sekarang menganggur memuncaki daftar artikel Populer Global hari ini.

Di bawahnya ada cerita Tamara yang dijual Rp 140.000 untuk menikah saat berusia 12 tahun.

Sementara itu, pasukan Israel menggempur Gaza selatan dan menurut warga sipil kini tak ada tempat yang aman.

Baca juga: Venezuela dan Guyana Bersitegang Terkait Sengkela Wilayah, Sejumlah Negara Khawatir

Berikut adalah rangkuman artikel-artikel Populer Global sepanjang Jumat (8/12/2023) hingga Sabtu (9/12/2023) pagi.

1. Dulu Dikenal sebagai Anak Ajaib Kuliah di Usia 10 Tahun, Pria Ini Kini Menganggur

Saat berusia 2,5 tahun, Zhang Xinyang sudah digadang-gadang bakal menjadi orang hebat.

Sebab, di usia tersebut, ia sanggup belajar lebih dari seribu karakter Mandarin dalam waktu tiga bulan. Lalu, pada usia empat tahun, anak ajaib ini sudah duduk di bangku sekolah dasar.

Lahir dari keluarga sederhana di China, Zhang mendapat manfaat dari bimbingan ayahnya dan berhasil melewati beberapa kelas.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pemuda Ini Kesal Cuma Diberi Selamat, Sebelumnya Habiskan Rp 3,3 Juta Saat Pacar yang Ultah

2. Tamara: Saya Dijual Rp 140.000 untuk Menikah di Usia 12 Tahun

Sekitar satu dari lima anak perempuan di seluruh dunia menikah sebelum usia 18 tahun.

Bahkan, negara yang memiliki undang-undang yang menentang perkawinan atau pernikahan anak kadang gagal menegakkannya. Namun di Malawi, kini muncul tanda-tanda awal perubahan.

Pada ketiga kalinya mengunjungi Tamara, Tim BBC 100 Women diberitahu bahwa dia sedang pergi ke ladang untuk mengolah tanah sejak pagi-pagi buta.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Tak Sengaja Bagikan Kode QR di Media Sosial, Wanita Ini Kaget Tiba-tiba Dapat Tagihan Rp 931 Juta

3. Pasukan Israel Gempur Gaza Selatan, Warga Sipil: Tak Ada Tempat Aman

Pasukan Israel bertempur sengit dengan Hamas dalam serangan yang meluas ke Gaza selatan pada Rabu (6/12/2023).

Pertempuran tersebut telah memaksa puluhan ribu warga sipil Palestina yang mengungsi berhamburan pergi ke Kota Rafah dekat dengan perbatasan Mesir untuk menghindari pemboman Israel.

Namun, banyak penduduk yang khawatir tidak akan aman di kota tersebut karena pilihan mereka untuk berlindung semakin menipis.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com