KOMPAS.com - Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Henry Kissinger meninggal dunia pada usia 100 tahun.
Hal itu jadi pembuka daftar Populer Global Kamis (30/11/2023).
Berikut rangkuman selengkapnya.
Baca juga: Sekjen PBB: Gaza Berada di Tengah Bencana Kemanusiaan yang Luar Biasa
Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Henry Kissinger meninggal dunia pada usia 100 tahun, Rabu (29/11/2023) waktu setempat.
Semasa hidupnya, Kissinger menjabat sebagai diplomat tertinggi AS dan penasihat keamanan nasional saat masa pemerintahan Presiden Richard Nixon dan Gerald Ford.
Kissinger Associates, perusahaan konsultan politik yang ia dirikan, mengatakan bahwa mantan diplomat kelahiran Jerman itu meninggal di rumahnya di negara bagian Connecticut, tetapi tidak disebutkan penyebab kematiannya.
Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-644 pada Rabu (29/11/2023), ditandai dengan janji Turkiye untuk merestui Swedia bergabung ke NATO dalam beberapa minggu.
Sementara itu, Rusia meningkatkan serangan terhadap Avdiivka di Ukraina timur, salah satunya dengan menggelontorkan 1.000 peluru artileri.
Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.
Baca juga: Pembebasan Sandera Masih Berjalan, Hamas-Israel Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata
Malaysia dan Indonesia ingin mengajak negara-negara Asia Tenggara lainnya untuk memihak mereka di tengah perselisihan yang sedang berlangsung dengan Uni Eropa (UE) tentang aturan lingkungan hidup dan deforestasi yang akan berlaku pada akhir 2024.
Malaysia dan Indonesia khawatir peraturan tersebut akan berdampak buruk terhadap ekspor pertanian mereka ke UE.
PM Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan awal bulan ini, PM Thailand Srettha Thavisin "telah memberi saya jaminan bahwa Thailand akan ikut serta untuk bekerja sama dengan Malaysia dan Indonesia, dan semoga negara-negara lain."
Hamas mengundang Elon Musk ke Jalur Gaza untuk menyaksikan besarnya kehancuran yang disebabkan oleh pemboman Israel.
Namun miliarder teknologi itu mengatakan bahwa ajakan itu berbahaya.
“Tampaknya agak berbahaya di sana saat ini, tapi saya yakin bahwa Gaza yang makmur dalam jangka panjang akan baik bagi semua pihak,” tulis Musk di X, platform media sosial miliknya, seperti dilansir dari Al Jazeera.
Baca juga: Jual Krim Kulit Beracun di E-Commerce, Wanita Singapura Diamankan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.