Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Penembakan Kampus Las Vegas | UNESCO Masukkan Buka Puasa

Kompas.com - 08/12/2023, 05:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Berita penembakan di Universitas Las Vegas yang menewaskan tiga orang dan diduga dilakukan oleh seorang professor memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita UNESCO memasukkan buka puasa sebagai warisan budaya takbenda.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni pemerintah tak dikenal dilaporkan telah memata-matai pengguna Aplle dan Google lewat notifikasi push.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Covid Naik di Asia Tenggara | AS Tolak Visa Israel

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Kamis (7/12/2023) hingga Rabu (8/12/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. 3 Orang Tewas dalam Penembakan di Universitas Las Vegas, Pelaku Kemungkinan Profesor

Tiga orang tewas dan seorang lainnya terluka parah ditembak seorang pria bersenjata di sebuah universitas di Amerika Serikat pada Rabu (6/12/2023). Pelaku telah ditembak mati oleh polisi.

Insiden di University of Nevada, Las Vegas, tidak jauh dari pusat perjudian Las Vegas Strip yang dipadati turis, merupakan yang terbaru di Amerika Serikat, di mana kekerasan dengan senjata api menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

"Tiga dari korban dipastikan meninggal dunia," kata Sheriff Las Vegas, Kevin McMahill, dalam sebuah konferensi pers.

Baca selengkapnya di sini

2. UNESCO Masukkan Buka Puasa sebagai Warisan Budaya Takbenda

Badan kebudayaan PBB yaitu UNESCO pada Rabu (6/12/2023) memasukkan buka puasa saat bulan suci Ramadhan dalam daftar warisan budaya takbenda.

Iran, Turkiye, Azerbaijan, dan Uzbekistan bersama-sama mengajukan buka puasa masuk ke daftar UNESCO tersebut.

“Buka puasa (juga disebut Eftari atau Iftar) diperingati umat Islam saat matahari terbenam di bulan Ramadhan, setelah selesainya semua rangkaian ibadah keagamaan,” kata UNESCO.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] AS Kehabisan Uang Bantu Ukraina | YouTuber Sengaja Jatuhkan Pesawat

3. Pemerintah Tak Dikenal Dilaporkan Memata-matai Pengguna Apple dan Google Lewat Notifikasi Push

Pemerintah tak dikenal sedang mengawasi pengguna ponsel pintar melalui notifikasi push dari aplikasi mereka.

Ini diperingatkan oleh seorang senator AS dalam sebuah surat kepada Kementerian Kehakiman.

Snator Ron Wyden mengatakan bahwa para pejabat asing meminta data dari Google dan Apple milik Alphabet.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com