Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Balon China Lintasi Garis Median yang Membagi Selat Taiwan

“Satu balon RRC (Republik Rakyat China) terdeteksi pada pukul 11.52 kemarin setelah melintasi garis median Selat Taiwan…101 mil laut (187 kilometer) barat daya Keelung,” kata Kemenhan Taiwan, merujuk ke kota di utara.

“Balon itu menuju ke timur dan menghilang pada 12.55,” tambahnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Kemenhan Taiwan juga menyertakan gambar yang menunjukkan balon itu berada di jalur berkelok-kelok.

“Informasi awal kami adalah itu mungkin balon suara atau cuaca yang melayang menuju Taiwan karena angin muson,” ujar Menteri Pertahanan Chiu Kuo-cheng kepada wartawan.

Dia menambahkan, balon semacam itu dapat digunakan untuk mengumpulkan penelitian dan data meteorologi seperti dampak kekuatan angin.

Sebelumnya pada Kamis (7/12/2023), Kemenhan Taiwan mendeteksi tujuh pesawat China melintasi garis median pada pukul 19.30.

“Pesawat tersebut juga melakukan patroli tempur gabungan dengan kapal-kapal (China),” katanya, seraya menambahkan bahwa pihaknya memantau dan menugaskan sistem rudal berbasis darat untuk merespons.

Kemudian, laporan pada Jumat pagi mengatakan, 27 pesawat melintasi garis median dalam jangka waktu 24 jam yang berakhir pada pukul 6 pagi.

China beberapa tahun terakhir meningkatkan tekanan militer dan politik terhadap Taiwan yang demokratis, tetapi diklaim sebagai wilayahnya.

Meskipun Beijing menerbangkan pesawat tempur dan kapal ke sekitar Taiwan hampir setiap hari, aktivitas malam hari oleh pesawat China dan kemunculan balon jarang terjadi.

Analis pertahanan Su Tzu-yun mengatakan, sebelumnya sudah ada contoh balon cuaca kecil China melayang di atas pulau utama Taiwan dan daerah-daerah terpencil yang lebih kecil, tetapi tidak menimbulkan ancaman militer.

Akan tetapi, balon yang terbang pada Kamis bisa jadi merupakan uji coba yang disengaja, imbuh Su, yang bekerja di Institut Penelitian Pertahanan dan Keamanan Nasional Taiwan, kepada AFP.

“Selain untuk tujuan meteorologi, ini juga bisa menjadi uji coba disengaja yang dilakukan Komando Teater Timur (China) atau sebagai sinyal politik,” lanjutnya, seraya menambahkan hal tersebut bisa menjadi bentuk pelecehan politik.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengaku tidak mengetahui” situasi tersebut.

Pada Februari, balon mata-mata China yang terbang melintasi Amerika Serikat ditembak jatuh oleh jet tempur AS sehingga menimbulkan kehebohan diplomatik.

Balon besar yang membawa sejumlah barang elektronik itu terbang di atas instalasi militer AS yang sensitif dan dikhawatirkan Beijing sedang mengambil data intelijen penting.

Pejabat AS saat itu mengatakan, balon tersebut memiliki beberapa antena termasuk rangkaian yang kemungkinan dapat mengumpulkan dan melakukan komunikasi geolokasi.

China membantah bahwa balonnya bertujuan mengumpulkan informasi intel dan mengeklaim, balon tersebut menyimpang dari jalurnya saat memasuki wilayah udara AS.

Kemudian, pada Juni 2023 Pentagon menyimpulkan balon tersebut tidak mengumpulkan data.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/09/132100670/balon-china-lintasi-garis-median-yang-membagi-selat-taiwan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke