Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Jatuhkan 14 dari 19 Rudal Rusia dalam Semalam

Kompas.com - 09/12/2023, 12:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Ukraina pada Jumat (8/12/2023) mengatakan, pihaknya menjatuhkan 14 dari 19 rudal jelajah yang diluncurkan Rusia dalam semalam.

Serangan udara terbaru Rusia ini menyebabkan dua orang tewas dan beberapa korban luka-luka.

Ukraina sebelumnya menyebutkan, Rusia menimbun drone dan rudal untuk menyerang jaringan energi Ukraina yang sedang kesulitan selama musim dingin.

Baca juga: 48 Drone Rusia Rancangan Iran Serang Ukraina dari Selatan dan Crimea

“19 rudal jelajah X101/X555 diluncurkan. Dan kami tidak mendapatkan hasil buruk dari pertahanan udara kami--14 rudal jelajah hancur,” kata Yuriy Ignat, juru bicara Angkatan Udara Ukraina, dikutip dari kantor berita AFP.

Dia menambahkan, rudal-rudal tersebut ditembak jatuh di wilayah Kyiv dan Dnipropetrovsk serta menargetkan infrastruktur sipil.

Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal mengungkapkan, serangan itu menyebabkan dua orang tewas dan tujuh korban terluka di Dnipropetrovsk dan Kharkiv.

Baca juga:

Pejabat Kyiv mengatakan, ibu kota Ukraina itu menjadi sasaran rudal jelajah untuk kali pertama dalam 79 hari, tetapi mengeklaim tidak mengenai sasaran.

Tahun lalu, serangan Rusia terhadap infrastruktur energi Ukraina pada musim dingin menyebabkan jutaan orang tak memiliki penerangan dan kedinginan dalam waktu lama.

Ukraina kemudian memperkuat sistem pertahanan udaranya dengan senjata Barat, tetapi mengaku masih perlu lebih banyak senjata untuk melindungi wilayah-wilayah yang rentan.

Baca juga: Serangan Terbesar di Ibu Kota Ukraina, Rusia Kerahkan 71 Drone

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com