Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Markas Dewan HAM PBB, Indonesia Tegaskan Dukungan untuk Palestina

Kompas.com - 12/12/2023, 18:00 WIB
Albertus Adit,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Sumber Kemlu

JENEWA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung Palestina.

Hal itu diungkap oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat hadir dalam Peringatan ke-75 Tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (HAM) di Markas Dewan HAM PBB, Jenewa, Swiss pada Senin (11/12/2023).

Pada peringatan tersebut, Menlu RI menyampaikan empat komitmen nasional Indonesia untuk pemajuan HAM.

Baca juga: Kelaparan di Gaza Meningkat, PBB: Bisa Picu Warga Eksodus ke Mesir

Apa saja?

1. Komitmen dukung Palestina

Pertama, sebagai calon terpilih anggota Dewan HAM PBB, kata Retno, Indonesia menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat solidaritas politik dan dukungan kemanusiaan terhadap Palestina.

"Ini termasuk dengan meningkatkan kontribusi ke UNWRA sebesar tiga kali lipat," kata dia dikutip dari laman resmi Kemenlu RI.

2. Melanjutkan proses ratifikasi konvensi internasional

Selain itu, Menlu Retno Marsudi juga mengungkapkan bahwa Indonesia berkomitmen melanjutkan proses ratifikasi Konvensi Internasional untuk Pelindungan Semua Orang dari Penghilangan Paksa.

Menurutnya, jika konvensi tersebut telah diratifikasi, berarti Indonesia telah meratifikasi semua instrumen inti HAM internasional.

3. Melindungi hak penyandang disabilitas

Indonesia berkomitmen melindungi dan menghormati hak penyandang disabilitas, termasuk dengan memperkuat peran Komisi Nasional Disabilitas.

Baca juga: 300 Pengungsi Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Ditemukan Tumpukan Kartu Pengungsi PBB

4. Implementasikan strategi nasional bisnis dan HAM

Sedangkan poin terakhir dari empat komitmen tersebut ialah Pemerintah Indonesia akan mengimplementasikan Strategi Nasional Bisnis dan HAM.

Tidak hanya itu, Menlu RI juga menyampaikan komitmen negara-negara anggota ASEAN dan Timor Leste untuk memperkuat kerja sama HAM di kawasan.

"Kami berkomitmen untuk memperkuat kerja sama regional di bidang HAM, termasuk melalui implementasi ASEAN Leaders' Declaration on the ASEAN Human Rights Dialogue yang diadopsi pada KTT ASEAN ke-43," terang Retno Marsudi membacakan pernyataan ASEAN.

Selain menghadiri peringatan ke-75 deklarasi HAM, Menlu RI juga menyempatkan diri bertemu dengan Thant Myint-U, visiting scholar di University of Cambridge untuk membahas isu Myanmar.

Dijadwalkan, Retno dan Thant Myint-U akan menjadi panelis dalam "Round Table: the Future of Human Rights, Peace and Security" pada Selasa (12/12/2023).

Baca juga: WHO: Situasi Kesehatan di Gaza Hampir Mustahil Dapat Diperbaiki

Retno juga akan berbicara pada High Level Event mengenai situasi HAM di Palestina Selasa (12/12/2023) dan menyampaikan pernyataan pada Global Refugees Forum pada Rabu (13/12/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com