Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Terima Laporan Kekerasan Seksual Hamas pada Perempuan Israel

Kompas.com - 06/12/2023, 16:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

JENEWA, KOMPAS.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mendengar laporan tentang kekerasan seksual selama serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Ini diungkap dalam sebuah pertemuan di mana para pembicara juga menyerang para aktivis hak-hak perempuan dan pejabat PBB karena tidak berbuat lebih banyak untuk menyelidiki atau mengutuk hal ini.

Para pejabat Israel dan para pekerja di garis depan, politisi senior Amerika Serikat dan para aktivis dari kedua negara berbicara dalam pertemuan hari Senin (4/12/2023) yang diselenggarakan oleh mantan eksekutif Meta, Sheryl Sandberg.

Baca juga: Dampak Perang Israel-Hamas, Pariwisata di Timur Tengah Lesu

Dia mengatakan kepada mereka yang hadir bahwa diam sama saja ikut terlibat.

Hamas menyangkal bahwa para pejuangnya melakukan kekerasan seksual.

Sandberg bertanya apakah dunia harus mempercayai mereka atau para perempuan yang jadi korban. Dia menyerukan investigasi penuh dan adil dari PBB.

Mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, dalam sebuah pesan yang direkam, mengatakan bahwa hal itu sungguh memalukan.

"Sungguh memalukan bahwa beberapa orang yang mengaku memperjuangkan keadilan justru menutup pikiran dan hati mereka terhadap para korban Hamas," ujarnya, seperti dikutip dari Guardian.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga mengecam dugaan kekerasan seksual tersebut dan menyerukan kepada dunia untuk mengutuk tindakan semacam itu tanpa basa-basi dan tanpa terkecuali.

"Laporan-laporan tentang wanita yang diperkosa berulang kali, tubuh mereka dimutilasi ketika masih hidup, dan mayat-mayat wanita yang dinodai, menunjukkan bahwa Hamas menimbulkan rasa sakit dan penderitaan pada wanita, yang kemudian membunuh mereka," kata Biden dalam sebuah acara penggalangan dana di Boston. "Ini sangat mengerikan."

Baca juga: Israel Klaim Temukan 800 Lubang Menuju Terowongan Hamas di Bawah Gaza

Dalam sebuah pernyataan di saluran Telegram, Hamas mengecam pernyataan Biden sebagai tuduhan palsu.

Mereka menyeut Biden bergabung dengan upaya Israel untuk menutupi kejahatan perang di Gaza yang dilakukan dengan dukungan AS.

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Kisah Pembebasan Sandera Hamas | Henry Kissinger Meninggal

Pertemuan PBB yang dihadiri oleh sekitar 800 orang termasuk para diplomat dari puluhan negara, menyaksikan video dari wawancara polisi dengan para saksi yang menceritakan perbuatan tidak senonoh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com