Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Penantian 7 Tahun, Pasangan Ini Langsung Miliki Bayi Kembar Tiga

Kompas.com - 04/12/2023, 20:03 WIB
Albertus Adit,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Sumber Mothership

"Jadi bayinya ada pada kita. Jadi bayi kami merasakan kehangatan kami. Kami juga meletakkan bayi di dekat sisi kiri dada, sehingga bayi bisa mendengar detak jantung kami," ungkap Liew Tian.

Sedangkan manfaat kedua ialah bagaimana hal ini membantu tubuh mengatur suhunya dengan lebih baik. Sebab, sesuatu yang mungkin tidak begitu baik dilakukan oleh bayi prematur.

"Namun bagi orang tua juga ada banyak manfaat emosional. Sebelum melakukan perawatan kanguru, Anda melihatnya di ranjang bayi, di rumah sakit. Mereka mungkin memiliki tabung dan sebagainya, dan Anda sangat takut untuk menyentuhnya," jelas Hozanna.

"Namun ketika Anda benar-benar menggendong bayinya, meskipun ada selang di sekelilingnya, ada ikatan yang tidak dapat Anda jelaskan," tambahnya.

Mereka melakukannya setiap hari. Total akumulasi jamnya ialah 31 jam 52 menit dalam 19 hari.

Arti nama ketiga bayi

Liew Tian En menjelaskan arti dari ketiga nama bayinya. Lantaran mereka beragama Kristen, maka mereka menamainya sesuai keyakinan mereka.

Mereka memikirkan ungkapan "In Christ Alone". Jadi disingkat I, C, dan A.

"Kami juga menginginkan sesuatu yang sedikit berbeda. Kami mencari dan menyukai arti di balik nama tersebut," jelas Liew.

Jadilah nama anak mereka, yakni Irie yang berarti "harmoni", Caius berarti "bersukacita", dan Aden artinya "api".

"Karena Aden berada di dasar (rahim). Jadi saya selalu merasa dia harus menahan kedua saudaranya, jadi dia seperti api di bawah," kata Hozanna.

Baca juga: Selandia Baru Larang Ponsel di Sekolah untuk Tingkatkan Angka Melek Huruf

Sedangkan, Caius seringkali menendang dan bergerak.

"Setiap kali aku merasakan dia bergerak, aku selalu merasa sangat bahagia, ingin tahu dia ada di sana. Jadi namanya sangat pas," lanjut Hozanna.

Sementara nama Irie mereka berikan kepada bayi yang perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com