Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Dasi Raja Charles Menyita Perhatian...

Kompas.com - 02/12/2023, 19:53 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

DUBAI, KOMPAS.com - Dasi Raja Charles III dari Inggris menjadi sorotan saat ia hadir dalam KTT iklim PBB COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada Jumat (1/12/2023).

Raja Charles kedapatan mengenakan dasi dengan warna dan simbol bendera nasional Yunani ke forum tersebut.

Dasinya menjadi mencuri perhatian karena beberapa hari lalu Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak mencemooh PM Yunani Kyriakos Mitsotakis dalam sebuah perselisihan mengenai Patung Parthenon.

Baca juga: Raja Charles III Diminta Minta Maaf atas Kekejaman Inggris pada Kenya

Sebagaimana diberitakan Reuters, Charles mengenakan dasi tersebut saat bertemu Sunak di sela-sela KTT COP28 di Uni Emirat Arab dan saat menyampaikan pidato di acara itu.

Charles sendiri sebenarnya memiliki garis keturunan Yunani melalui ayahnya, mendiang Pangeran Philip yang lahir di pulau Corfu, Yunani.

Sunak telah memperdalam pertikaian diplomatik dengan Athena pada Rabu (29/11/2023) dengan menuduh Mitsotakis "menyombongkan diri" dalam perjalanannya ke London baru-baru ini terkait kepemilikan Patung Parthenon.

Sunak membatalkan pertemuan yang telah direncanakan dengan Mitsotakis pada awal pekan ini.

Sebuah sumber di Istana Buckingham mengatakan pada Jumat bahwa Charles juga mengenakan dasi yang sama pada minggu lalu, sebelum eskalasi perselisihan.

Sementara, Juru bicara Sunak menolak berkomentar.

Media Inggris mencatat bahwa, selain dasi biru dan putih yang menampilkan desain salib putih yang sama dengan bendera Yunani, Charles juga mengenakan saputangan biru dan putih yang menonjol dari saku jasnya.

Baca juga: Polisi Inggris Batal Selidiki Badan Amal Raja Charles III

"Dalam seminggu ketika Rishi Sunak membatalkan pertemuan dengan Perdana Menteri Yunani untuk membuat 'pendirian' atas #ParthenonMarbles #ElginMarbles... Raja Charles tampaknya memilih untuk mengenakan dasi yang sangat menarik saat bertemu dengan Sunak di Dubai hari ini," kata Editor Telvisi Kerajaan ITV, Chris Ship, di platform media sosial X.

Athena telah lama meminta British Museum untuk mengembalikan secara permanen patung-patung berusia 2.500 tahun yang dipindahkan oleh diplomat Inggris Lord Elgin dari kuil Parthenon pada 1806.

Pihak museum mengatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan peminjaman kepada Yunani hanya jika Athena mengakui kepemilikan museum atas patung-patung tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com