Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Ini Tak Sengaja Beri Tip Rp 108 Juta saat Pesan Makanan Seharga Rp 100.000

Kompas.com - 02/12/2023, 16:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NBC News

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Seorang pelanggan di Amerika Serikat secara tidak sengaja membayar tip lebih dari 7.000 dolar AS ketika membayar sandwich di Subway.

Vera Conner mengatakan kepada NBC News bahwa ia memesan menu mingguannya, Sub Italia dengan salami, pepperoni, dan ham, di Subway setempat pada tanggal 23 Oktober.

Ia memesan sandwich seharga sekitar 7 dollar AS atau Rp 108.000, namun akhirnya memberikan tip sebesar sekitar 7.000 dollar AS atau Rp 108 juta.

Baca juga: “A Train Ripper” Ditangkap Masih Berlumuran Darah Korban Setelah Tusuk 4 Orang di Subway AS

Conner, yang membayar menggunakan kartu kredit Bank of America, secara tidak sengaja memasukkan enam digit terakhir nomor teleponnya, karena mengira dia mendapatkan poin loyalitas Subway.

Dia mengeklaim bahwa layarnya pasti telah berubah dan mengubah jumlah tersebut menjadi tip.

Dia lantas menyadari bayaran itu saat memeriksa laporan kreditnya pada akhir minggu.

"Saya seperti, oh, Tuhan, bagaimana ini bisa terjadi?" katanya.

"Ketika saya melihat struk tagihan saya, saya seperti, ya Tuhan! Saya pikir nomor ini terlihat tidak asing. Itu adalah enam angka terakhir dari nomor telepon saya. Siapa yang akan meninggalkan tip seperti itu?," kata Conner kepada NBC News.

Setelah terkejut, ia mempermasalahkan tagihan tersebut dengan Bank of America, namun klaimnya  awalnya ditolak.

"Saya pikir ini akan menjadi perbaikan yang mudah ... kemudian saya mendapat penolakan dari bank," katanya, seraya menambahkan bahwa surat itu bahkan tidak menjelaskan mengapa sengketa tagihan ditolak.

Baca juga: Dapat Tip Puluhan Juta Rupiah dari Pelanggan yang Puas, Wanita Ini Malah Dipecat Bosnya

"Saat itulah saya mulai khawatir," tambahnya.

Dia juga mengunjungi Subway untuk meminta bantuan terkait masalah ini, tetapi seorang manajer mengatakan bahwa banknya harus menyelesaikan pembayaran untuknya. 

Pihak bank menolak pengembalian uangnya karena wanita itu masih harus membayar sandwich tersebut.

Dia kemudian mengajukan kembali klaimnya. Setelah menghabiskan waktu lebih dari sebulan untuk mendapatkan uangnya di bank, dia akhirnya mendapatkan kredit sementara.

Baca juga: Buat Pelanggan Restoran Puas, Pelayan Ini Kebanjiran Tip Rp 140 Juta

''Kami meminta Subway untuk mengembalikan uang tersebut kepada klien dan kami senang mereka setuju untuk melakukannya," kata Bank of America.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com