"Pendanaan terbaru ini meningkatkan jumlah dana Fasilitas Perdamaian Eropa pusat Uni Eropa untuk pelatihan tersebut sebesar 194 juta euro menjadi total 255 juta euro," kata Brussels dalam sebuah pernyataan.
Para pejabat mengatakan mereka bertujuan untuk mencapai 40.000 tentara Ukraina yang dilatih oleh UE dalam waktu dekat.
Ukraina pada Selasa mengatakan penembakan Rusia terhadap sebuah desa perbatasan di wilayah timur laut Sumy menewaskan tiga orang, termasuk seorang anak berusia tujuh tahun.
Kota-kota dan desa-desa Ukraina di sepanjang garis depan dan dekat perbatasan Rusia telah dihantam oleh tembakan artileri tanpa henti sejak invasi Moskwa pada Februari 2022.
Kantor Jaksa Agung Ukraina mengatakan, Rusia menembaki kawasan sipil di Seredyna-Buda, sebuah desa di perbatasan dengan Rusia, sekitar pukul 12.30 siang.
"Dua perempuan tewas dan dua laki-laki yang terluka ditemukan dari reruntuhan. Seorang pria dan putri tirinya yang berusia tujuh tahun juga terluka di dalam mobil mereka. Gadis itu kemudian meninggal di rumah sakit," katanya dalam sebuah unggahan di media sosial.
Ukraina pada Selasa mengatakan akan memboikot pertemuan OSCE di ibu kota Makedonia Utara, Skopje, setelah Menteri Luar Negeri Rusia Lavrov menyampaikan memiliki rencana untuk hadir pekan depan.
Estonia, Latvia, dan Lithuania juga mengatakan mereka tidak akan ambil bagian dalam konferensi tingkat menteri tahunan badan keamanan pan-Eropa tersebut.
Pengumuman itu disampaikan sehari setelah Bulgaria mengatakan akan membuka wilayah udaranya bagi menteri Rusia, dengan memberikan pengecualian diplomatik terhadap wilayah udara Eropa yang ditutup bagi Rusia karena invasi Ukraina.
"Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba akan memboikot pertemuan Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) mengenai keputusan yang mengizinkan Lavrov hadir," kata Kyiv kepada AFP.
Ukraina pada Selasa mengatakan pihaknya mencurigai Moskwa bertanggung jawab atas peracunan Marianna Budanova, istri kepala intelijen militer Ukraina Kyrylo Budanov.
“(Penyelidikan) akan menunjukkan hal ini, namun ini adalah hipotesis utama,” kata juru bicara intelijen militer Ukraina Andriy Yusov kepada AFP, ketika ditanya apakah Rusia mungkin terlibat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.