Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-634 Serangan Rusia ke Ukraina: Ibu Kota Diserang | Putin Hadiri KTT G20 Virtual

Kompas.com - 20/11/2023, 15:53 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-634 pada Minggu (19/11/2023), ditandai dengan serangan drone di ibu kota Kyiv dan Moskwa.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan akan hadir di KTT G20 India secara virtual.

Berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

Baca juga: Listrik ke Ribuan Warga di Dekat Garis Depan Ukraina Terputus akibat Serangan Rusia

1. Putin akan hadiri KTT G20 India virtual

Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan akan mengambil bagian dalam KTT G20 India pada Rabu (22/11/2023).

Namun, Putin dilaporkan tidak akan hadir secara langsung di New Delhi melainkan bergabung secara virtual.

"Vladimir Putin akan ambil bagian dalam KTT virtual G20," kata acara tv Vesti Rusia di media sosial pada Minggu (19/11/2023), mengutip jadwal Putin untuk pekan depan.

Baca selengkapnya di sini.

2. Kyiv dan Moskwa jadi sasaran serangan drone

Ibu kota Ukraina di Kyiv dan ibu kota Rusia yaitu Moskwa sama-sama diserang drone dari kubu musuh masing-masing pada Minggu (19/11/2023).

“Upaya rezim Kyiv melakukan serangan teroris menggunakan drone terhadap fasilitas Federasi Rusia digagalkan,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.

Serangan drone Ukraina ke Moskwa sering terjadi pada musim semi menjelang serangan balik pada Juni 2023, tetapi jarang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rusia Tembak Jatuh 36 Drone Ukraina di Laut Hitam dan Crimea

3. Ukraina Pukul Mundur Pasukan Rusia 3-8 Km di Tepi Sungai Dnipro

Tentara Ukraina pada Minggu (19/11/2023) memukul mundur pasukan Rusia sejauh tiga sampai delapan kilometer di tepi Sungai Dnipro.

Pasukan Ukraina dan Rusia bercokol di sisi berlawanan sungai tersebut selama lebih dari setahun, yang terletak di wilayah Kherson.

Rusia sempat menarik pasukannya dari tepi barat Sungai Dnipro pada November 2022.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com