Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanselir Jerman Kritik Permukiman Israel di Tepi Barat

Kompas.com - 19/11/2023, 17:34 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Penulis: VOA Indonesia

BERLIN, KOMPAS.com - Kanselir Jerman Olaf Scholz mengkritik kebijakan permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki pada Sabtu (18/11/2023).

Ia mengulangi seruan atas solusi dua negara bagi Israel dan Palestina.

“Kami tidak ingin ada permukiman baru di Tepi Barat, tidak ada kekerasan yang dilakukan pemukim terhadap warga Palestina di Tepi Barat,” kata Scholz saat berkunjung ke Nuthetal di negara bagian Brandenburg.

Baca juga: Apakah Solusi 2 Negara Masih Mungkin Terjadi untuk Israel-Palestina?

Ia menegaskan, hasil terbaik bagi Israel dan Palestina adalah solusi dua negara.

“Jika beberapa pihak dalam politik Israel menjauhkan diri dari hal ini, kami tidak akan mendukung mereka,” kata Scholz.

Scholz juga menekankan pentingnya bantuan kemanusiaan Jerman bagi Palestina.

Jerman tidak hanya berada di pihak Israel. Namun bersama dengan AS, kanselir menyebut, Jerman merupakan donatur bantuan kemanusiaan terbesar bagi Palestina.

"Ini bukan negara-negara di sekitar, meskipun ada yang sangat kaya," ujarnya mengacu pada negara-negara Arab.

“Kami lah yang memungkinkan dijalankannya sekolah dan rumah sakit di sana,” ujarnya terkait wilayah Palestina.

Baca juga: Serangan Udara Israel Hantam Permukiman Gaza, Puluhan Warga Sipil Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com