Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Tembaki 118 Permukiman di Ukraina dalam 24 Jam

Kompas.com - 02/11/2023, 05:50 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Ukraina pada Rabu (1/11/2023) mengatakan, Rusia menembaki 118 permukiman selama 24 jam terakhir.

Sejak perang Rusia-Ukraina pecah pada Februari 2022, pasukan Moskwa menembakkan jutaan peluru artileri ke kota-kota besar, kecil, dan desa-desa di sepanjang garis depan.

“Selama 24 jam terakhir, musuh menembaki 118 permukiman di sepuluh wilayah. Ini jumlah tertinggi tentang kota dan desa yang diserang sejak awal tahun ini,” kata Menteri Dalam Negeri Ukraina Oleg Klymenko di media sosial, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: G7 Kecam Rusia atas Penghancuran Infrastruktur Ekspor Biji-bijian Ukraina

Kyiv juga melaporkan serangan Rusia terhadap kilang minyak di Kremenchuk, kota pusat industri.

Tidak ada korban jiwa dalam serangan itu, tetapi dibutuhkan hampir 100 petugas pemadam kebakaran selama beberapa jam untuk memadamkan api, kata Klymenko.

Ukraina dan negara-negara Barat khawatir Rusia akan meningkatkan serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina menjelang musim dingin, seperti yang dilakukan tahun lalu.

Baca juga:

Semalam, serangan di Kharkiv dan Kherson, Ukraina, masing-masing menewaskan satu orang.

Angkatan Udara Ukraina pada Rabu juga mengatakan, pihaknya menembak jatuh 18 dari 20 drone Rusia yang diluncurkan semalam.

Sementara itu Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan, dua drone Ukraina dijatuhkan di wilayah Bryansk dan Kursk yang berbatasan dengan Ukraina.

Baca juga: Menhan Rusia Sergei Shoigu ke Ukraina untuk Cek Kondisi Garis Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com