Rusia Tembaki 118 Permukiman di Ukraina dalam 24 Jam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Tembaki 118 Permukiman di Ukraina dalam 24 Jam

Aditya Jaya Iswara

Kompas.com - 02/11/2023, 05:50 WIB

Sejak perang Rusia-Ukraina pecah, pasukan Moskwa menembakkan jutaan peluru artileri ke kota-kota besar, kecil, dan desa-desa di sepanjang garis depan.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Rekomendasi untuk anda

GLOBAL

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam...

GLOBAL

Perang Ukraina Terkini: Rusia Terus Maju...

GLOBAL

Ukraina Klaim 492.290 Tentara Rusia Tewas...

GLOBAL

Ukraina Tarik Pasukan dari Beberapa Wilayah...

GLOBAL

UPDATE Perang Ukraina Terkini, Serangan Rusia...

GLOBAL

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980...

GLOBAL

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke...

GLOBAL

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut...

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-821 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Hentikan Rusia | Aset Rusia Untuk Ukraina

Global

25/05/2024, 15:07 WIB

Menhan AS dan China Bakal Bertemu Imbas Ketegangan Taiwan

Global

25/05/2024, 13:47 WIB

Kesal Ponselnya Direbut, Remaja 16 Tahun Tembak Orangtua dan Saudaranya

Global

25/05/2024, 13:16 WIB

Apa yang Terjadi Jika China Serang Taiwan?

Global

25/05/2024, 12:47 WIB

G7 Akan Setujui Aset Beku Rusia untuk Bantu Ukraina

Global

25/05/2024, 12:18 WIB

Pasangan AS Tewas Ditembak Geng di Haiti, Biden Percepat Pengerahan Pasukan

Global

25/05/2024, 11:12 WIB

300 Orang Lebih Terkubur Tanah Longsor di Papua Nugini

Global

25/05/2024, 10:11 WIB

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global

25/05/2024, 07:47 WIB

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global

25/05/2024, 07:07 WIB

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global

25/05/2024, 06:24 WIB

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global

25/05/2024, 05:30 WIB

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global

24/05/2024, 21:46 WIB

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global

24/05/2024, 21:30 WIB

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global

24/05/2024, 20:30 WIB

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global

24/05/2024, 19:24 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-821 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Hentikan Rusia | Aset Rusia Untuk Ukraina

Menhan AS dan China Bakal Bertemu Imbas Ketegangan Taiwan

Kesal Ponselnya Direbut, Remaja 16 Tahun Tembak Orangtua dan Saudaranya

Apa yang Terjadi Jika China Serang Taiwan?

G7 Akan Setujui Aset Beku Rusia untuk Bantu Ukraina

Pasangan AS Tewas Ditembak Geng di Haiti, Biden Percepat Pengerahan Pasukan

300 Orang Lebih Terkubur Tanah Longsor di Papua Nugini

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Terpopuler

PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

2 Tahun Lalu, Ganti Akmal Tewas Saat Ditangkap Polisi, Proses Hukum Mandek, Keluarga Diajak Berdamai

G7 Akan Setujui Aset Beku Rusia untuk Bantu Ukraina

Sebut Pilpres Telah Usai, PDI-P Siap Gandeng Semua Partai di Pilkada

PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

Terkini Lainnya

Terpopuler

PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

2 Tahun Lalu, Ganti Akmal Tewas Saat Ditangkap Polisi, Proses Hukum Mandek, Keluarga Diajak Berdamai

G7 Akan Setujui Aset Beku Rusia untuk Bantu Ukraina

Sebut Pilpres Telah Usai, PDI-P Siap Gandeng Semua Partai di Pilkada

PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

Now Trending