Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Kedua Negara Buruk, Kampus di Kanada Tak Mau Kehilangan Mahasiswa India

Kompas.com - 06/10/2023, 20:59 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

OTTAWA, KOMPAS.com - Universitas-universitas di Kanada meyakinkan para mahasiswa India akan keamanan mereka.

Kampus juga menawarkan sumber daya untuk menghadapi ketidakpastian yang dipicu oleh krisis diplomatik antara kedua negara.

Mereka jugs berusaha membatasi dampaknya terhadap bisnis yang sedang berkembang pesat.

Baca juga: Pria Kanada Mukbang 50 Cabai Terpedas di Dunia Kurang dari 7 Menit

Dilansir dari Reuters, ketika perguruan tinggi Kanada bersiap untuk memulai semester baru, beberapa siswa mempertimbangkan untuk menunda program studi mereka, sementara yang lain menilai apakah pendidikan tinggi dapat menjadi kerusakan kolateral dari krisis saat ini.

Pergeseran diplomatik antara India dan Kanada dimulai pada bulan September setelah Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengatakan bahwa New Delhi mungkin memiliki andil dalam pembunuhan advokat separatis Sikh di British Columbia.

India membantah keras tuduhan tersebut.

Sejauh ini, India merupakan sumber terbesar siswa global Kanada dalam bisnis pendidikan internasional yang berkembang pesat di negara ini, dengan jumlah sekitar 40 persen dari pemegang izin belajar.

Pelajar internasional menyumbangkan lebih dari 14,6 miliar dollar AS bagi perekonomian Kanada setiap tahunnya.

Menurut perkiraan konsultan di India, lebih dari 100.000 siswa sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti tes kemampuan bahasa Inggris dan mengatur pembiayaan untuk belajar di Kanada tahun depan.

Universitas-universitas ternama menawarkan kursus dengan biaya hingga 40.000 dollar Kanada per tahun.

Baca juga: Penganut Sikh Kanada Tak Terima, Protes Tuduh India Bunuh Singh Nijjar

Sementara perguruan tinggi menyediakan kursus jangka pendek yang lebih murah, untuk menjangkau para siswa guna memastikan bahwa pertikaian diplomatik ini tidak merusak salah satu ekspor Kanada yang sudah terkenal.
Iklan - Gulir untuk melanjutkan

Reuters berbicara dengan lebih dari selusin universitas dan konsultan di Kanada dan India yang mengatakan bahwa mereka mengambil langkah-langkah untuk meyakinkan para mahasiswa.

"Kami juga telah menghubungi berbagai mitra di India, beberapa di antaranya adalah institusi pendidikan, dan yayasan yang bekerja sama dengan kami untuk meyakinkan kemajuan kami bahwa kami berkomitmen untuk melanjutkan kolaborasi," kata Joseph Wong, wakil presiden Universitas Toronto.

Kampus itu memiliki lebih dari 2.400 mahasiswa internasional dari India dari 86.297 mahasiswa yang terdaftar pada tahun 2022-23.

Baca juga: Siapa Hardeep Singh Nijjar yang Kematiannya Picu Ketegangan India-Kanada?

Universitas-universitas di Kanada mengatakan bahwa kebuntuan ini mungkin hanya berlangsung sebentar, namun pertanyaan-pertanyaan masih terus muncul mengenai semester-semester yang akan datang dan para mahasiswa bertanya mengenai keamanan di Kanada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com