Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2023, 11:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Apple pada Sabtu (30/9/2023) mengatakan telah mengidentifikasi beberapa masalah yang dapat menyebabkan iPhone baru berjalan lebih panas dari yang diharapkan.

Ini termasuk bug dalam perangkat lunak iOS 17 yang akan diperbaiki dalam pembaruan yang akan datang.

Setelah adanya keluhan bahwa ponsel baru menjadi sangat hangat, Apple mengatakan bahwa perangkat mungkin terasa lebih hangat dalam beberapa hari pertama setelah mengatur atau memulihkan perangkat karena peningkatan aktivitas latar belakang.

Baca juga: Apple Akan Perbarui iPhone 12 di Perancis terkait Isu Radiasi Berlebih

"Masalah lain melibatkan beberapa pembaruan terbaru untuk aplikasi pihak ketiga yang menyebabkan mereka membebani sistem," kata Apple, menambahkan bahwa mereka bekerja dengan pengembang aplikasi untuk perbaikan yang sedang dalam proses peluncuran.

Aplikasi pihak ketiga yang menyebabkan masalah ini termasuk game Asphalt 9, Instagram Meta, dan Uber, menurut perusahaan tersebut.

Instagram telah memperbaiki masalah pada aplikasinya pada 27 September.

Dilansir dari Reuters, perbaikan bug iOS 17 yang akan datang tidak akan mengurangi kinerja untuk mengatasi suhu iPhone.

Perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California, ini mengatakan bahwa iPhone 15 Pro dan Pro Max tidak mengalami panas berlebih karena desainnya, melainkan cangkang titanium baru yang menghasilkan pembuangan panas yang lebih baik dibandingkan dengan model baja tahan karat sebelumnya.

Baca juga: Aturan Baru Teknologi Australia, Apple dan Google Hadapi Hambatan

Apple juga mengatakan bahwa masalah ini tidak menimbulkan risiko keselamatan atau cedera, dan tidak akan berdampak pada kinerja jangka panjang ponsel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Menlu Retno di DK PBB: Saya Tak Paham 'Statement' Macam Apa yang Disampaikan PM Israel

Menlu Retno di DK PBB: Saya Tak Paham "Statement" Macam Apa yang Disampaikan PM Israel

Global
KBRI Singapura Gelar Diskusi Keamanan ASEAN di Bintan

KBRI Singapura Gelar Diskusi Keamanan ASEAN di Bintan

Global
Eks Menlu AS Henry Kissinger Meninggal pada Usia 100 Tahun

Eks Menlu AS Henry Kissinger Meninggal pada Usia 100 Tahun

Global
Ikuti Finlandia, Estonia Akan Tutup Perbatasan dengan Rusia

Ikuti Finlandia, Estonia Akan Tutup Perbatasan dengan Rusia

Global
Malaysia dan Indonesia Cari Teman untuk Lawan UU Deforestasi Uni Eropa

Malaysia dan Indonesia Cari Teman untuk Lawan UU Deforestasi Uni Eropa

Global
Rangkuman Hari Ke-644 Serangan Rusia ke Ukraina: Restu Turkiye untuk Swedia | Avdiivka Diberondong 1.000 Peluru

Rangkuman Hari Ke-644 Serangan Rusia ke Ukraina: Restu Turkiye untuk Swedia | Avdiivka Diberondong 1.000 Peluru

Global
[POPULER GLOBAL] Raja Malaysia dan Pangeran Monako Minum Cendol di Warung | Hamas Undang Elon Musk

[POPULER GLOBAL] Raja Malaysia dan Pangeran Monako Minum Cendol di Warung | Hamas Undang Elon Musk

Global
Rusia Tingkatkan Serangan ke Avdiivka Ukraina, Tembakkan 1.000 Peluru

Rusia Tingkatkan Serangan ke Avdiivka Ukraina, Tembakkan 1.000 Peluru

Global
Pemerintah Filipina dan Pemberontak Komunis Sepakat Lakukan Perundingan Damai

Pemerintah Filipina dan Pemberontak Komunis Sepakat Lakukan Perundingan Damai

Global
Politisi Hezbollah Berharap Gencatan Senjata Israel-Hamas Berlanjut

Politisi Hezbollah Berharap Gencatan Senjata Israel-Hamas Berlanjut

Global
Pasukan Israel Bunuh 2 Anak Palestina di Tepi Barat

Pasukan Israel Bunuh 2 Anak Palestina di Tepi Barat

Global
Charlie Munger, Mitra Bisnis Terlama Warren Buffett, Meninggal di Usia 99 Tahun

Charlie Munger, Mitra Bisnis Terlama Warren Buffett, Meninggal di Usia 99 Tahun

Global
Meski Bantuan Berkurang, Ukraina Tegaskan Tak Akan Mundur Lawan Rusia

Meski Bantuan Berkurang, Ukraina Tegaskan Tak Akan Mundur Lawan Rusia

Global
Turkiye Akan Restui Swedia Gabung NATO dalam Beberapa Minggu

Turkiye Akan Restui Swedia Gabung NATO dalam Beberapa Minggu

Global
Ukraina Jatuhkan 21 Drone Rusia dan Rudal dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 21 Drone Rusia dan Rudal dalam Semalam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com