POLTAVA, KOMPAS.com - Angkatan bersenjata Ukraina pada Rabu (20/9/2023) mengatakan, mereka menghancurkan 17 dari 24 drone Rusia yang diluncurkan semalam.
Pada malam hari Rusia menyerang Ukraina dengan 24 drone kamikaze jenis Shahed-136/131, 17 di antaranya dihancurkan oleh pertahanan udara Ukraina, kata Staf Jenderal Ukraina, dikutip dari kantor berita AFP.
Informasi mengenai dampak serangan kendaraan udara tak berawak (UAV) ini masih diklarifikasi, tambahnya.
Baca juga: Rusia Hancurkan 4 Drone Ukraina di 2 Wilayah
Di wilayah Poltava sebuah kilang minyak terkena serangan, menurut Gubernur Dmytro Lunin.
“Malam ini Rusia berulang kali menyerang wilayah Poltava. Pertahanan anti-pesawat kami bekerja dengan baik melawan rudal anti-pesawat musuh,” ujarnya di Telegram.
"Sayangnya, terjadi kerusakan di kilang minyak Kremenchuk. Kebakaran terjadi. Semua layanan terkait berada di lokasi. Pekerjaan pabrik dihentikan sementara."
Ia menambahkan, sejauh ini belum ada korban jiwa yang diketahui.
Baca juga:
Sementara itu, Gubernur Dnipropetrovsk yakni Sergiy Lysak mengatakan, distrik Nikopol diserang dua malam beruntun. Pasukan Rusia menembaki Kota Nikopol dan tiga permukiman lainnya.
“Lima rumah pribadi, dua mobil, dan kabel-kabel listrik rusak,” ungkapnya. Laporan awal tidak menunjukkan adanya korban luka.
Angkatan bersenjata Ukraina menembak jatuh dua UAV musuh di wilayah tersebut, mengubahnya menjadi besi tua, imbuh Lysak.
Kabar terbaru dari Staf Jenderal juga mengatakan, pada Selasa (19/9/2023) Rusia menyerang Ukraina dengan 31 drone Shahed buatan Iran, 28 di antaranya hancur.
Baca juga: Kim Jong Un Pulang ke Korea Utara, Bawa Pulang Hadiah 5 Drone dari Rusia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.