Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Drone Rusia Rusak Pelabuhan Izmail di Sungai Danube Ukraina

Kompas.com - 13/09/2023, 14:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ODESSA, KOMPAS.com - Serangan drone Rusia pada Rabu (13/9/2023) merusak pelabuhan Izmail di sungai Danube, Ukraina.

Militer Ukraina mengeklaim menjatuhkan 32 drone Shahed buatan Iran dalam serangan itu.

Setelah berakhirnya perjanjian jalur aman ekspor biji-bijian Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam, Rusia meningkatkan serangan terhadap Odessa dan Mykolaiv di Ukraina selatan.

Baca juga: Ukraina Hancurkan 22 Drone Rusia di Odessa

Kedua kota tersebut merupakan lokasi pelabuhan dan infrastruktur penting bagi ekspor hasil pertanian Ukraina.

“(Rusia) sekali lagi menyerang bagian selatan wilayah Odesa”, kata gubernur Odessa, Oleg Kiper, di aplikasi Telegram.

“Beberapa kelompok drone penyerang diarahkan ke distrik Izmail,” tambahnya, dikutip dari kantor berita AFP.

“Tercatat ada kerusakan pelabuhan dan infrastruktur sipil lainnya.”

Izmail terletak di perbatasan dengan negara anggota NATO, Romania. Pelabuhan ini menjadi jalur ekspor utama Ukraina setelah Rusia keluar dari kesepakatan pengiriman biji-bijian yang ditengahi PBB pada Juli 2023.

Baca juga:

Pasukan Pertahanan Ukraina Selatan kemudian mengatakan di Telegram, serangan di Odessa berlangsung selama 4,5 jam.

Drone-drone tersebut ditujukan pada infrastruktur sipil di Danube, menurut laporan terbaru mereka.

"Infrastruktur pelabuhan mengalami kerusakan akibat serangan tersebut, dan kebakaran... segera padam."

Sebanyak tujuh pengemudi warga sipil dibawa ke fasilitas medis dengan luka berupa tingkat keparahan berbeda-beda.

Baca juga: G20 Tak Singgung Rusia dalam Konsensus KTT tentang Perang di Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com