Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2023, 07:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Kamis (31/8/2023), mengaku tidak bersalah atas tuduhan bahwa ia memimpin konspirasi kriminal untuk membatalkan kekalahannya dalam pemilihan presiden AS tahun 2020 di Negara Bagian Georgia.

Bakal calon presiden dari Partai Republik itu memasukkan pembelaannya dalam sebuah pengajuan pengadilan yang melepaskan haknya untuk hadir dalam sidang dakwaan yang dijadwalkan pada Rabu (6/9/2023).

"Sebagaimana dibuktikan dengan tanda tangan saya di bawah ini, dengan ini saya mengesampingkan dakwaan resmi dan memasukkan pembelaan TIDAK BERSALAH atas Dakwaan dalam kasus ini," kata Trump dalam sebuah pengajuan pengadilan di Pengadilan Tinggi Fulton County, dikutip dari Reuters.

Baca juga: Persidangan Trump soal Kasus Campur Tangan Pemilu AS Dijadwalkan 4 Maret 2024

Trump (77) sebelumnya telah menyerahkan diri ke penjara daerah di Atlanta pada pekan lalu dan menjadi mantan presiden AS pertama yang pernah melakukan sesi foto mugshot oleh polisi.

Dibebaskan dengan jaminan 200.000 dollar AS (sekitar Rp3 miliar) dan diberi nomor tahanan "PO1135809" oleh Penjara Fulton County, Trump dituduh bersekongkol dengan 18 terdakwa lainnya dalam upaya multi-cabang untuk membatalkan kekalahannya di Georgia dari Joe Biden.

Miliarder ini telah didakwa secara kriminal sebanyak empat kali sejak April

Penangkapan Trump di Georgia terjadi sehari setelah ia menolak untuk menghadiri debat yang disiarkan di televisi di Milwaukee, Wisconsin yang menampilkan delapan pesaingnya untuk nominasi calon presiden dari Partai Republik tahun 2024 -semuanya tertinggal jauh di belakangnya dalam jajak pendapat.

Dalam debat itu, semua kecuali dua kandidat dilaporkan menyatakan akan mendukung Donald Trump sebagai calon presiden AS dari partai Republik meskipun dia adalah seorang narapidana.

Baca juga: Rp 108,5 Miliar Terkumpul oleh Tim Kampanye sejak Foto Mugshot Trump Dirilis

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber Reuters

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Israel Lanjutkan Perang | Israel Sengaja Gempur Gaza

[POPULER GLOBAL] Israel Lanjutkan Perang | Israel Sengaja Gempur Gaza

Global
Nenek Ini Mengaku 50 Tahun Hidup Hanya dengan Minum Air, Tak Pernah Makan

Nenek Ini Mengaku 50 Tahun Hidup Hanya dengan Minum Air, Tak Pernah Makan

Global
Gencatan Senjata di Gaza Berakhir, 60 Orang Lebih Tewas, PBB Sesalkan Pertempuan Berlanjut

Gencatan Senjata di Gaza Berakhir, 60 Orang Lebih Tewas, PBB Sesalkan Pertempuan Berlanjut

Global
Israel Terbitkan Peta Zona Evakuasi Gaza, Tunjukkan Lokasi Aman untuk Warga Mengungsi

Israel Terbitkan Peta Zona Evakuasi Gaza, Tunjukkan Lokasi Aman untuk Warga Mengungsi

Global
Masyarakat Internasional Didesak Bergerak Cepat Hentikan Kekerasan di Gaza

Masyarakat Internasional Didesak Bergerak Cepat Hentikan Kekerasan di Gaza

Global
Malaysia Undang Xi Jinping untuk Berkunjung, Ada Maksud Apa?

Malaysia Undang Xi Jinping untuk Berkunjung, Ada Maksud Apa?

Global
Petugas Kebersihan AS Memilah 20 Ton Sampah demi Menemukan Cincin Pernikahan yang Hilang

Petugas Kebersihan AS Memilah 20 Ton Sampah demi Menemukan Cincin Pernikahan yang Hilang

Global
Israel Minta Penduduk Khan Younis Pindah ke Rafah, tapi di Sana Diserang Juga

Israel Minta Penduduk Khan Younis Pindah ke Rafah, tapi di Sana Diserang Juga

Global
Gencatan Senjata Berakhir, Israel Serang Gaza Lagi

Gencatan Senjata Berakhir, Israel Serang Gaza Lagi

Global
Mobil Van Bermuatan 10.000 Donat Dicuri di Australia

Mobil Van Bermuatan 10.000 Donat Dicuri di Australia

Global
Meta Hapus Ribuan Akun Facebook Palsu China yang Sebar Kampanye Palsu, Pengaruhi Pemilu Dunia

Meta Hapus Ribuan Akun Facebook Palsu China yang Sebar Kampanye Palsu, Pengaruhi Pemilu Dunia

Global
Rangkuman Hari Ke-645 Serangan Rusia ke Ukraina: 5 Pejabat Tinggi Rusia Tewas dalam Serbuan | Rusia Gandakan Gempuran Udara dan Darat

Rangkuman Hari Ke-645 Serangan Rusia ke Ukraina: 5 Pejabat Tinggi Rusia Tewas dalam Serbuan | Rusia Gandakan Gempuran Udara dan Darat

Global
Paus Fransiskus Mengaku Menderita Bronkitis Akut dan Menular

Paus Fransiskus Mengaku Menderita Bronkitis Akut dan Menular

Global
Analis Pertahanan AS: Israel Cepat atau Lambat Akan Lanjutkan Perang

Analis Pertahanan AS: Israel Cepat atau Lambat Akan Lanjutkan Perang

Global
Investigasi Terbaru: Israel Sengaja Gempur Warga Sipil Gaza demi Menekan Hamas

Investigasi Terbaru: Israel Sengaja Gempur Warga Sipil Gaza demi Menekan Hamas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com