Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-548 Serangan Rusia ke Ukraina: Kremlin Sangkal Atur Kematian Prigozhin | Kyiv Sebut Wagner Hancur

Kompas.com - 26/08/2023, 06:36 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

Lembaga penyiaran publik ERR melaporkan pada Rabu (23/8/2023), bahwa perusahaan transportasi Stark Logistics, yang sebagian dimiliki oleh suami Kallas, Arvo Hallik, terus melakukan pengiriman ke Rusia setelah dimulainya perang dengan Ukraina.

Amerika Serikat dan Uni Eropa telah menerapkan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Moskwa untuk membatasi kemampuan Rusia membiayai upaya perangnya sejak invasi pada Februari tahun lalu.

Presiden Belarus: tidak dapat membayangkan Putin di balik kecelakaan Prigozhin

Orang kuat Belarus pada Jumat mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin kemungkinan besar tidak berada di balik kematian pemimpin tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin, yang diyakini meninggal minggu ini dalam kecelakaan pesawat.

Prigozhin ditawari amnesti di Belarus setelah meluncurkan upaya yang gagal untuk menggulingkan kepemimpinan militer Rusia pada musim panas ini, dalam sebuah kesepakatan yang menurut Moskwa ditengahi oleh Belarus.

“Dia adalah orang yang penuh perhitungan, sangat tenang, dan bahkan lambat dalam mengambil keputusan mengenai isu-isu lain yang tidak terlalu rumit. Jadi saya tidak dapat membayangkan Putin yang melakukannya, dan Putinlah yang harus disalahkan,” kata Alexander Lukashenko menurut kantor berita pemerintah, Belta.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-545 Serangan Rusia ke Ukraina: 11 Negara Deklarasi Dukung Ukraina | Jerman Anggap Sah Moskwa Diserang

Negara-negara tetangga Ukraina menginginkan larangan impor gandum diperpanjang

Negara-negara tetangga Ukraina di UE memutuskan bersama-sama menyerukan perpanjangan larangan impor biji-bijian Ukraina hingga akhir tahun ini. Hal itu diungkap oleh Menteri Pertanian Polandia, Robert Telus, pada Jumat.

Setelah pertemuan video dengan rekan-rekannya dari Rumania, Slovakia dan Hongaria, serta Bulgaria, Robert Telus mengatakan mereka mencapai posisi bersama mengenai masalah ini.

“Kami mendukung perpanjangan larangan impor (gandum) ke negara kami hingga akhir tahun ini,” kata Robert Telus kepada wartawan.

Ukraina: Kelompok Wagner tak berguna lagi

Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, pada Jumat, menyampaikan kelompok paramiliter Rusia, Wagner, sudah tidak berguna lagi, setelah kematian kepala kelompok tentara bayaran Yevgeny Prigozhin.

“Sebenarnya tidak ada lagi kelompok Wagner yang tersisa seperti tahun lalu, sebagai kekuatan tempur yang serius,” kata Oleksii Reznikov kepada surat kabar Jerman Welt am Sonntag.

"Mereka hanur," tambahnya.

Rusia sangkal atur kematian Prigozhin

Kremlin pada Jumat menepis rumor bahwa mereka mengatur kematian pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin, yang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat dua bulan setelah memimpin pemberontakan di Rusia.

Pemerintah juga mengumumkan melalui dekrit bahwa pejuang paramiliter Rusia akan diwajibkan untuk bersumpah di depan bendera Rusia, sebagai bagian dari tindakan untuk mengendalikan kelompok seperti Wagner setelah terjadinya pemberontakan.

Spekulasi bahwa Kremlin mungkin terlibat dalam kecelakaan hari Rabu sudah tersebar luas, dengan para pemimpin Barat, kritikus Kremlin, dan bahkan tokoh pro-Kremlin melontarkan gagasan bahwa Prigozhin mungkin dibunuh.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-544 Serangan Rusia ke Ukraina: Belanda dan Denmark Sumbangkan Jet Tempur F-16 ke Ukraina | Sumpah Pembalasan Zelensky

AS memberikan sanksi kepada Rusia atas deportasi anak-anak di Ukraina

Amerika Serikat pada hari Kamis memberlakukan sanksi baru terhadap para pejabat dan kelompok Rusia atas apa yang disebut oleh organisasi hak asasi manusia sebagai pemindahan paksa ribuan anak-anak Ukraina sejak invasi Moskwa.

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, mengumumkan langkah-langkah tersebut saat dia memimpin sidang Dewan Keamanan yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Ukraina.

“Kampanye kekejaman Rusia terus berlanjut hingga hari ini,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com