Rangkuman Hari ke-542 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Membabi-buta Rusia di Chernihiv | Zelensky Tiba di Swedia

KYIV, KOMPAS.com - Serangan membabi-buta Rusia di alun-alun pusat kota utara Chernihiv, termasuk teater dan universitas, membuat sejumlah orang tewas.

Kabar itu jadi pembuka rangkuman hari ke-542 serangan Rusia ke Ukraina Sabtu (19/8/2023).

Dilansir dari Al Jazeera, berikut rangkuman selengkapnya.

Baca juga: Serangan Rusia di Kota Chernihiv Ukraina, 7 Tewas dan 90 Luka-luka

SITUASI PERANG

- Kementerian dalam negeri Ukraina mengatakan tujuh orang tewas dan 90 lainnya luka-luka setelah Rusia menyerang alun-alun pusat kota utara Chernihiv, termasuk teater dan universitas.

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah tiba di Swedia untuk bertemu dengan Perdana Menteri Ulf Kristersson, keluarga kerajaan dan pejabat lainnya untuk meningkatkan hubungan di bulan ke-18 sejak Rusia menginvasi Ukraina.

- Lithuania mengatakan akan meningkatkan pengapalan kendaraan taktis (JTLV) mulai tahun depan, karena negara-negara Eropa timur menaikkan tolok ukur pengeluaran pertahanan mereka setelah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina.

- Arvydas Anušauskas, menteri pertahanan Lithuania, mengatakan negara itu akan menerima tambahan 300 kendaraan tempur sebagai bagian dari kesepakatan dengan Amerika Serikat tahun lalu.

- Tentara Rusia mengatakan telah menggagalkan serangan pesawat tak berawak Ukraina di Moskwa dan wilayahnya, beberapa jam setelah serangan pesawat tak berawak lainnya di Crimea yang dianeksasi Rusia dan lapangan terbang militer.

- Lebih dari setahun setelah invasi dan pendudukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina, banyak dari ekosistem tersebut telah terfragmentasi dan menjadi abu, dengan sebagian besar hutan hancur, lahan pertanian dan tanah terkontaminasi, dan sungai terdegradasi.

Baca juga: Ukraina Unggul di Serangan Balasan, Putin Buru-buru Temui Jenderal

DIPLOMASI

- Zelensky telah memulai pembicaraan dengan pejabat Swedia setelah tiba di Harpsund, sekitar 120 km sebelah barat Stockholm.

- Zelensky mengatakan dalam sebuah posting di platform media sosial X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bahwa Ukraina bermaksud untuk mengejar pengiriman Kendaraan Tempur Swedia 90 (CV-90) yang kuat dan memulai produksinya di dalam negeri.