Serangan Rusia di Kota Chernihiv Ukraina, 7 Tewas dan 90 Luka-luka

KYIV, KOMPAS.com - Tujuh orang termasuk seorang anak berusia 6 tahun tewas dan 90 lainnya luka-luka ketika sebuah rudal Rusia menghantam alun-alun di kota bersejarah di Ukraina utara, Chernihiv, demikian disampaikan kementerian dalam negeri hari Sabtu (19/8/2023).

Orang-orang sedang dalam perjalanan menuju gereja untuk merayakan hari raya keagamaan ketika serangan itu terjadi, kata kementerian tersebut, dan menambahkan bahwa 12 dari mereka yang terluka adalah anak-anak dan 10 orang adalah polisi.

"Sebuah rudal Rusia menghantam tepat di pusat kota, di Chernihiv. Alun-alun, universitas politeknik, teater," tulis Presiden Volodymyr Zelensky, yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Swedia, di Telegram.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-541 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Incar Moskwa Lagi | Korban Serangan Balik

"Hari Sabtu yang biasa berubah menjadi hari yang penuh kesedihan dan kehilangan," tambahnya, dilansir dari Reuters.

Sebuah video pendek yang menyertai unggahan Zelensky menunjukkan puing-puing berserakan di alun-alun di depan teater drama regional, di mana mobil-mobil yang diparkir rusak parah.

Video tersebut juga secara singkat menunjukkan sesosok tubuh yang tertelungkup di dalam mobil.

Chernihiv adalah sebuah kota dengan jalan raya yang rindang dan gereja-gereja yang telah berusia berabad-abad, sekitar 145 km (90 mil) di sebelah utara ibu kota Kyiv.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa atap gedung teater drama telah hancur dalam pemogokan tersebut.

Rusia telah menyerang kota-kota Ukraina yang jauh dari garis depan dengan rudal dan pesawat tak berawak sebagai bagian dari invasi yang dilancarkannya pada Februari tahun lalu.

Baca juga: Drone Ukraina Incar Moskwa Lagi, Dijatuhkan Pertahanan Udara Rusia

Angkatan udara Kyiv mengatakan pada Sabtu dini hari bahwa militer Ukraina telah menembak jatuh 15 dari 17 pesawat tak berawak Shahed buatan Iran yang diluncurkan oleh Moskwa dalam serangan semalam.