Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala PBB Prihatin dengan Kondisi Presiden Niger: Menyedihkan...

Kompas.com - 10/08/2023, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sangat prihatin dengan laporan kondisi kehidupan yang menyedihkan dari Presiden Niger Mohamed Bazoum dan keluarganya.

Mereka saat ini berada dalam tahanan sewenang-wenang, kata juru bicara PBB dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (9/8/2023).

"Sekretaris Jenderal menegaskan kembali keprihatinannya atas kesehatan dan keselamatan Presiden dan keluarganya dan sekali lagi menyerukan pembebasannya segera, tanpa syarat dan dipulihkan sebagai Kepala Negara," kata juru bicara PBB, dikutip dari Reuters.

Baca juga: ECOWAS Lebih Pilih Diplomasi daripada Intervensi Militer Tanggapi Kudeta Niger

Sebelumnya, para pemimpin junta di Niger menolak mengizinkan seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) untuk bertemu dengan presiden yang baru saja dikudeta di negara Afrika Barat tersebut.

Mereka juga menolak seruannya untuk memulihkan demokrasi setelah kudeta bulan lalu.

Victoria Nuland, penjabat wakil menteri luar negeri AS, menggambarkan pembicaraan yang jujur tapi sulit dalam pertemuan selama dua jam di ibukota Niamey, Nigeria, pada hari Senin (7/8/2023) ketika para komandan pemberontak kembali menolak untuk menyerah pada tekanan internasional untuk mundur.

Dilansir dari Guardian, Nuland mengatakan kepada para wartawan bahwa ia bertemu dengan para perwira termasuk Brigjen Moussa Salaou Barmou, yang telah ditunjuk sebagai kepala staf militer yang baru.

Namun junta tidak menanggapi permintaannya untuk bertemu dengan pemimpin baru Niger yang memproklamirkan diri sebagai Jenderal Abdourahamane Tiani, atau presiden terpilih yang ditahan, Mohamed Bazoum, yang berada dalam tahanan rumah dan mengklaim bahwa ia disandera.

"Pembicaraan ini sangat terbuka dan terkadang cukup sulit," kata Nuland kepada para wartawan melalui telepon ketika ia bersiap untuk terbang meninggalkan Niamey.

Komentarnya muncul ketika blok Afrika Barat, Ecowas, bersiap untuk bertemu pada hari Kamis (10/8/2023) setelah para pemimpin kudeta mengabaikan tenggat waktu untuk mengembalikan Bazoum, sebuah langkah yang sebelumnya diperingatkan oleh blok tersebut dapat membuat mereka mengesahkan intervensi militer.

Baca juga: Junta Militer Tak Izinkan AS Temui Presiden Niger yang Dikudeta

Nuland menggambarkan para perwira yang memberontak itu tidak mau menerima AS yang mendesak mereka untuk mengembalikan negara itu ke pemerintahan sipil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com