Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-530 Serangan Rusia ke Ukraina: Buku Sejarah Baru Rusia | Drone Ukraina Sampai Kaluga

Kompas.com - 08/08/2023, 10:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,TASS

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-530 pada Senin (7/8/2023).

Ini termasuk, Rusia telah meluncurkan buku pelajaran sejarah baru menjelang anak-anak kembali ke kelas untuk tahun ajaran kedua. Buku itu ditulis dalam waktu singkat dan memuji perjuangan tentara Rusia di Ukraina.

Sementara itu, Rusia mengeklaim telah menembak jatuh drone Ukraina di wilayah barat daya Moskwa, Kaluga.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-529 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Jatuh di Moskwa | Kyiv Ganti Lambang Soviet

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-530 yang dapat Anda simak:

Rusia tembak jatuh drone Ukraina di Kaluga

Rusia pada Senin mengeklaim telah menembak jatuh drone Ukraina di barat daya Moskwa.

Gubernur Regional Ferzikovsky, Vladislav Shapsha, mengatakan insiden di wilayah Kota Kaluga, kurang dari 200 kilometer dari Moskwa, tersebut tidak memengaruhi orang maupun infrastruktur.

Sebagaimana dikutip dari AFP, dia menyebut, drone itu ditembak jatuh oleh sistem pertahanan anti-pesawat di distrik Ferzikovsky pada malam hari.

Ukraina tangkap perempuan yang bantu rencana Rusia serang Zelensky

Dinas keamanan Ukraina (SBU) pada Senin mengatakan telah menangkap seorang informan yang dituduh telah membantu Rusia merencanakan serangan terhadap Presiden Volodymyr Zelensky dalam agenda kunjungan ke wilayah yang dilanda banjir.

SBU mengatakan perempuan yang ditahan itu sedang mengumpulkan intelijen untuk mencoba mengetahui rencana perjalanan Zelensky menjelang kunjungannya ke wilayah selatan Mykolaiv.

SBU menerbitkan foto buram wanita yang ditahan oleh petugas di dapur, serta beberapa pesan telepon dan catatan tulisan tangan tentang aktivitas militer.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-528 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertempuran Sengit Bakhmut | Ledakan Dekat Jembatan Crimea

22 tentara Ukraina dibebaskan dari penahanan

Ukraina pada Senin mengatakan, sebanyak 22 tentaranya telah dibebaskan dari penawanan Rusia. Ini menjadi pertukaran tahanan terbaru antara kedua belah pihak.

"Hari ini, 22 tentara Ukraina lainnya dipulangkan dari penangkaran," kata Andriy Yermak, kepala kantor kepresidenan Ukraina dalam sebuah unggahan di media sosial.

Dia menambahkan bahwa perwira, prajurit, dan sersan termasuk di antara mereka yang dibebaskan.

Menurut Yermak, beberapa dari mereka terluka.

Rusia klaim maju di timur laut Ukraina dalam beberapa hari terakhir

Rusia pada Senin mengatakan, pasukannya telah maju tiga kilometer di sepanjang garis depan Kupiansk di timur laut Ukraina selama tiga hari terakhir.

Rusia tengah berusaha untuk mendapatkan kembali wilayah yang hilang sebelumnya dalam serangannya.

Kota Kupiansk dan daerah sekitarnya di wilayah Kharkiv Ukraina dibebaskan oleh pasukan Ukraina pada September lalu, tetapi Moskwa sejak itu memperbarui serangannya di wilayah tersebut.

"Selama tiga hari terakhir, gerak maju pasukan Rusia mencapai 11 kilometer di garis depan dan lebih dari tiga kilometer ke dalam pertahanan musuh," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-527 Serangan Rusia ke Ukraina: Panas di Pelabuhan Novorossiysk | Navalny Dipenjara 19 Tahun

Rusia hukum penjara 8 tahun penulis Glukhovsky

Pengadilan Rusia pada Senin menghukum penulis fiksi ilmiah terkemuka Dmitry Glukhovsky selama delapan tahun penjara in absentia karena mencela serangan Rusia ke Ukraina di media sosial.

Glukhovsky, yang tinggal di luar Rusia, terkenal karena novelnya Metro-2033, yang juga digunakan sebagai dasar video game populer.

Pria berusia 44 tahun, yang oleh Moskwa telah disebut sebagai "agen asing" itu, telah dinyatakan bersalah menyebarkan "informasi palsu" tentang tentara Rusia, lapor kantor berita TASS.

Serangan Rusia di Pokrovsk tewaskan 5 orang dan lukai 31 orang lainnya

Dua serangan rudal Rusia di kota Pokrovsk, Ukraina timur, termasuk di sebuah bangunan perumahan, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai 31 orang lainnya pada Senin.

"Jumlah yang terluka meningkat menjadi 31. Di antara mereka adalah 19 petugas polisi, lima penyelamat, dan satu anak," kata Igor Klymenko, menteri dalam negeri Ukraina, melalui Telegram .

"Puing-puing sedang dibersihkan," tambahnya.

Rusia perkenalkan buku sejarah baru yang memuji serangan Ukraina

Rusia telah meluncurkan buku pelajaran sejarah baru pada Senin menjelang anak-anak kembali ke kelas untuk tahun ajaran kedua.

Buku itu ditulis dalam waktu singkat dan memuji tentara Rusia di Ukraina.

Kremlin telah memperketat kontrolnya atas narasi sejarah di sekolah-sekolah di bawah Presiden Vladimir Putin.

Ini menjadi tren yang telah meningkat pesat sejak Moskwa melancarkan serangannya ke Ukraina tahun lalu.

Konflik tersebut semakin sering disajikan kepada orang Rusia termuda sebagai bagian dari misi sejarah Moskwa.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-526 Serangan Rusia ke Ukraina: 40.000 Ton Biji-bijian Ukraina Dirusak Rusia | Tuduhan Terbaru Zelensky ke Putin

Ukraina pastikan PLTN akan beroperasi penuh untuk musim dingin

Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Ukraina yang terletak di wilayah yang dikuasai Kyiv akan beroperasi penuh pada musim dingin untuk menyediakan listrik bagi negara itu.

Hal itu diungkap oleh Kepala Energoatom, Petro Kotin, pada Senin. Energoatom adalah operator energi atom Ukraina.

"Semua daya yang kami miliki akan diberikan ke jaringan listrik, setelah pemeliharaan beberapa reaktor sebelum musim dingin," kata Petro Kotin, kepada wartawan.

Dia berbicara di PLTN  Yuzhnoukrainsk di Ukraina selatan untuk menandai recommissioning salah satu dari tiga reaktornya, masing-masing berkapasitas 1.000 megawatt.

Ukraina puas dengan KTT perdamaian di Arab Saudi

Ukraina pada Senin mengaku "puas" dengan KTT yang diadakan di Arab Saudi akhir pekan lalu tentang penyelesaian damai untuk mengakhiri pertempuran.

Perwakilan dari sekitar 40 negara termasuk China, India, Amerika Serikat dan Ukraina ikut serta dalam KTT perdamaian yang diadakan di Jeddah.

Namun, Rusia tidak diundang di sana.

"Kami sangat puas dengan hasil KTT tersebut," kata Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak.

"Pertemuan di Arab Saudi adalah simulasi untuk sebuah dunia di mana tidak ada tempat untuk agresi biadab (oleh Rusia)," katanya.

Dia mengatakan, bahwa ada kesepakatan tentang pertemuan berikutnya, tetapi tidak ada tanggal pasti.

Yermak mengatakan lebih banyak negara akan berpartisipasi.

Dia mengatakan bahwa perwakilan China hadir di semua acara.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-525 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Gempur Odessa | Sungai Danube Diserang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com