Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan di Thailand, Berwajah Merah Muda

Kompas.com - 02/08/2023, 23:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

BANGKOK, KOMPAS.com - Spesies dinosaurus baru diidentifikasi di Thailand berkat penggalian salah satu fosil paling awet yang pernah ditemukan di Asia Tenggara.

Spesies tersebut dinamakan Minimocursor phunoiensis yang diperkirakan hidup di masa Jurassic, sekitar 150 juta tahun lalu.

Sita Manitkoon dari Pusat Penelitian dan Pendidikan Palaentologi di Mahasarakham University menjadi kepala dalam studi penggalian ini.

Baca juga: Salah Satu Fosil Dinosaurus Terbesar di Eropa Ditemukan di Halaman Belakang Rumah Warga

Menurutnya penemuan ini menjadi yang "sangat spesial".

"Saya baru berusia 34 tahun dan saya menemukan dinosaurus baru. Ini sangat, sangat membanggakan," katanya.

Seperti apa penampakannya?

Para peneliti sudah menggambar penampakan dinosaurus tersebut berdasarkan informasi yang mereka ketahui, visualisasi yang menggabungkan seni dan sains.

Tulang yang ditemukan memberikan kemudahan bagi para peneliti untuk menggambarkan bentuk dinosaurus, namun mereka harus menebak warna spesies tersebut.

Meski ilustrasi para peneliti terlihat nyata, tapi bentuk dan warna dinosaurus yang sebenarnya ini bisa jadi jauh berbeda.

Ini adalah penampakan dari Minimocursor phunoiensis yang diambil dari dokumenter yang sudah diunggah di YouTube.

Artis yang menggambar dinosaurus tersebut memberikan warna pink dan ungu untuk wajahnya dan rahang berwarna oranye.

Dan inilah gambar kartun yang dimuat di Instagram oleh Dr Manitkoon:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sita Manitkoon (@sita_aqua)

Salah satu fosil terawet

Dalam studi yang diterbitkan awal bulan Juli peneliti mengatakan, fosil tersebut merupakan "rangka yang bentuknya jelas" dan "merupakan salah satu dinosaurus paling lengkap yang pernah ditemukan di Asia Tenggara."

"Ini adalah salah satu dari rangka yang paling lengkap," kata Dr Manitkoon.

"Sebelum dinosaurus Thailand, mereka biasanya menemukan tulang-tulang terpisah, kadang tulang kaki, beberapa tulang belakang, seperti itu.

"Namun dalam kasus ini, kami menemukan tulang belulang secara keseluruhan, jadi ini sangat spesial."

Baca juga: Jejak-jejak Kaki Dinosaurus Berusia 113 Juta Tahun Terlihat di Sungai yang Mengering

Halaman:

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com