Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Obyek Misterius yang Jatuh dari Langit di Pantai Australia Terpecahkan

Kompas.com - 31/07/2023, 16:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

SYDNEY, KOMPAS.com - Asal-usul benda atau obyek misterius yang jatuh dari langit di Pantai Australia terpecahkan.

Benda misterius berukuran besar yang terdampar di pantai Kota Green Head itu telah diidentifikasi sebagai puing-puing roket India.

Benda berupa tabung tersebut pertama kali ditemukan pada pertengahan Juli di dekat Teluk Jurien yang terpencil. Itu adalah sebuah wilayah pesisir yang berjarak dua jam perjalanan ke utara Perth di Australia Barat.

Baca juga: Benda Misterius Besar Jatuh dari Langit di Pantai Australia

Para penyelidik amatir berspekulasi di dunia maya bahwa obyek itu mungkin berasal dari militer atau bahkan terkait dengan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370.

Namun, Badan Antariksa Australia pada Senin (31/7/2023) mengatakan telah menyimpulkan bahwa benda tersebut kemungkinan besar adalah puing-puing dari Kendaraan Peluncur Satelit Polar.

"Kendaraan peluncuran dengan daya angkut menengah ini dioperasikan oleh Organisasi Penelitian Antariksa India," tambah badan tersebut, dikutip dari AFP.

Benda misterius dengan tinggi sekitar 2cmeter dan memiliki kabel-kabel yang menjuntai di bagian atasnya itu telah disimpan di tempat penyimpanan.

Sementara itu, para pejabat dari kedua negara siap bekerja sama untuk memberikan konfirmasi lebih lanjut untuk menentukan langkah selanjutnya.

"Ini termasuk mempertimbangkan kewajiban di bawah perjanjian ruang angkasa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," kata Badan Antariksa Australia.

Baca juga: Rentetan Obyek Misterius di Langit AS Buat Inggris Khawatir

Ini bukan pertama kalinya Australia menjadi tempat pendaratan sampah antariksa.

Pada Agustus lalu, seorang peternak domba di New South Wales menemukan potongan hangus dari salah satu misi SpaceX milik Elon Musk menjorok ke luar dari padang rumputnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com