MOUNT ISA, KOMPAS.com - Mobil tanpa awak "paling canggih" Australia ZOE.2 menyusuri jalan di pedalaman.
Bayangkan melakukan perjalanan darat sendirian tanpa harus menyentuh setir, tidur siang di dalam mobil saat melaju di jalan raya, atau berada di belakang kemudi tanpa SIM.
Para ahli mengatakan, hal itu bisa terjadi dalam waktu dekat dengan pengembangan mobil tanpa pengemudi.
Baca juga: Jika Ada Mobil Terbang, Bagaimana Mengatur Lalu Lintasnya?
Dua minggu lalu, ZOE.2, mobil otonom tercanggih di Australia, diuji di jalan pedalaman, dengan teknologi yang diperkirakan akan menjadi kenyataan bagi konsumen dalam sepuluh tahun ke depan.
Kendaraan tanpa pengemudi level 4, yang tidak memerlukan pengemudi untuk beroperasi, baru saja menyelesaikan uji coba pertamanya di pedalaman di mana penduduk di Mount Isa sangat antusias dengan teratasinya masalah oleh kendaraan seperti ZOE.
Dikembangkan melalui kemitraan antara Queensland Department of Transport and Main Roads, Queensland University of Technology, dan unit riset transportasi pemerintah federal iMOVE, ZOE pada dasarnya adalah komputer raksasa di atas roda.
Mobil tersebut menggunakan enam sensor laser, sensor radar, kamera, dan GPS untuk menginterpretasikan lingkungan sekitar, sementara kecerdasan buatan dan berbagai algoritma pengambilan keputusan bekerja secara real time untuk menentukan apakah kendaraan aman untuk bergerak.
Mobil itu membuat komunitas pedesaan bersemangat untuk melihat kemungkinannya di masa depan.
"Ada persepsi bahwa orang lanjut usia tidak menerima teknologi, tetapi yang kami temukan adalah kebanyakan orang lanjut usia yang mengalami kendaraan tersebut, pada dasarnya mereka bertanya kepada saya kapan Anda dapat membeli salah satu dari mobil ini," kata pemimpin proyek dari Departemen Transportasi dan Jalan Utama Queensland, Amit Trivedi.
Warga Mount Isa, Ranita Toholke, yang merupakan orang pertama di kota yang mencoba mobil tersebut, mengatakan orang lanjut usia dan orang dengan disabilitas serta mereka yang tidak dapat mengemudi karena alasan lain akan dapat memanfaatkan mobil tanpa pengemudi.
Rekan warga Mount Isa, Paul Shaw, mengatakan bahwa kendaraan tersebut dapat membuat perjalanan jauh yang sering dilakukan oleh penduduk pedalaman jauh lebih nyaman.
"Kamu bisa tidur siang, makan, istirahat sejenak untuk perjalanan yang lebih lama, yang akan sangat berguna untuk kehidupan di sini," katanya.
Baca juga: Influencer Dubai Ditangkap karena Bikin Konten Foya-foya Beli Mobil
Shaw mengatakan, kurangnya transportasi umum di kota berarti kendaraan tanpa pengemudi dapat mengurangi tekanan pada layanan taksi.
ZOE diuji di Mount Isa untuk membuktikan bahwa mobil tanpa pengemudi berteknologi tinggi dapat beradaptasi dengan lingkungan pedalaman.
"Ada persepsi bahwa mobil berteknologi tinggi seperti kendaraan otonom hanya cocok untuk perkotaan," kata Trivedi.